Hajinews.id – BUKAN Abdurrahman Wahid atau Gus Dur kalau lawakannya tidak mengandung makna tersembunyi. Meskipun berupa sindiran, tapi mampu mengernyitkan dahi dan menusuk relung hati sembari senyum-senyum sendiri.
Gus Dur bercerita, suatu waktu ada pergelaran otak sedunia. Semua otak manusia di seluruh dunia terpampang nyata di dalam aquarium disertai label yang berisi besarnya nilai otak itu, dari yang tertinggi sampai terendah.
Lalu ada seorang pengunjung yang mengamati nilai otak setiap negara.
Dia melihat otak orang Amerika, Jepang, Jerman dan negara maju lainnya bernilai rendah.
Pengunjung itu sontak tercengang tak percaya ketika melihat nilai otak Indonesia lebih tinggi dibanding negara maju lainnya. Lantas untuk menjawab ketidakpercayaanya itu, dia bertanya kepada penjaga pergelaran otak itu.
“Maaf, bolehkah saya bertanya mengapa otak Indonesia nilainya jauh di atas otak dari negara-negara lainnya? Padahal kita tahu otak dari negara lain lebih cerdas daripada otak Indonesia?” tanyanya.