Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id — Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Renanda Bachtar menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menyatakan siap menghadapi bakal calon presiden Anies Baswedan. Dia menekankan, agar persaingan di Pilpres 2024 jangan sampai bangsa terpecah pelah.
“Persaingan yang demokratis dan bermartabat dengan prinsip saling menghargai pilihan masing-masing perlu terus dipelihara dalam persaingan politik yang sehat,” katanya saat dihubungi merdeka.com, Senin (5/3).
Sebab, dia menilai, dalam Pemilu dengan banyaknya jumlah partai maka perbedaan pilihan adalah sebuah keniscayaan. Namun yang paling penting dalam konteks persaingan, rakyat harus diajak memilih secara rasional, bukan emosional.
“Dengan pendekatan kampanye yang menyerang pribadi, menggunakan buzzer untuk melancarkan politik post truth, hoax dan apalagi black campaign,” ujarnya.
“Partai politik harus mengedukasi rakyat agar rakyat bisa memilih dengan pertimbangan akal sehat berdasarkan program-program usungan yang ditawarkan,” sambung Renanda.
Oleh karena itu, menurutnya, siapa pun yang akan maju menjadi pasangan capres maupun cawapres di Pemilu 2024 harus bisa menjaga bangsa agar tidak perpecahan atau konflik yang berkepanjangan. Baik saat berkontestasi hingga pasca pengumuman pemenang Pemilu nanti.
“Politik sehat, bermartabat dan fair sangat diperlukan untuk menjaga bangsa ini tidak kembali terbelah,” imbuhnya.
Di beritakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengatakan dirinya siap untuk menghadapi bakal calon presiden (bacapres) Partai NasDem Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Mulanya, Prabowo ditanya soal kemungkinan peluang jika diduetkan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024. Sebab Prabowo dan Surya Paloh baru saja menggelar pertemuan di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Ahad (5/3).
Prabowo menyebut, dirinya menghormati keputusan Partai NasDem atas pengusungan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
“Kita sepakat. Kita akan menghormati keputusan politik masing-masing dan kita bertekad melakukan komunikasi yang lebih intensif,” kata Prabowo.
Kendati demikian, jika antara Partai Gerindra dan Partai NasDem tak menemukan titik temu pada pengusungan di Pilpres 2024, maka Prabowo akan siap untuk menghadapinya.
“Kalaupun Anies sudah jadi keputusan politik NasDem, kita hormati hadapi, rakyat yang pilih,” tegasnya.
