Pertanyaan itu muncul ketika kita menemukan sebuah batu Al Naslaa raksasa misterius yang terbelah dengan sangat rapi, seolah-olah terpotong oleh sinar laser.
Seorang ahli geologi menyatakan bahwa keretakan itu mungkin terjadi karena pelapukan ‘beku-cair’, tetapi yang lain mengatakan bahwa pemisahan yang terjadi terlalu rapi dan sempurna karena faktor alam.
Batu pasir Al Naslaa di kebun Oasis Tayman di Arab Saudi menginspirasi orang-orang dari seluruh dunia dan tentu saja menjadi swafoto yang populer dan juga menjadi topik hangat di internet.
Batu raksasa ini memiliki tinggi sekitar 9 meter dan lebar sekitar 7,6 meter. Ada juga petroglyph yang dilukis di atas batu – ukiran batu yang dibuat dengan pahat dan palu – menggambarkan seorang pria dan seekor kuda. Namun, perbedaan halus antara batu-batu ini menjadi bahan perdebatan sengit.
Sejumlah warganet pun berdebat hingga kini tentang misteri yang membelah batu tersebut.
Seorang warganet di situs Reddit mengatakan bahwa potongan tersebut dilakukan oleh Alien. Lucunya ada warganet lainnya yang berspekulasi bahwa ada Alien yang tidak sengaja bermain-main laser dan tanpa sengaja memotong batu menjadi dua bagian.
Teori lainnya menyatakan bahwa peradaban kuno lebih maju daripada yang kita pikirkan sebelumnya. Hal ini membantah teori sebelumnya tentang Alien yang terlibat dalam pekerjaan ini.
“Kenapa kita langsung mengasosiasikan dengan alien? Ada bukti yang sangat banyak bahwa teknologi kuno jauh lebih maju daripada yang kita pikirkan. Kita tidak berada di puncak peradaban teknologi. Kita lebih mungkin jauh kalah dari peradaban masa lalu,” kata seorang warganet di forum online.