Curigai PDIP Hanya Salahkan Anies pada Kasus Kebakaran Plumpang, Pengamat: Jangan-Jangan Mereka Ada Bisnis

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Pascakebakaran Depo Pertamina di Plumpang, banyak pihak yang mengkambinghitamkan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, termasuk kader PDI Perjuangan (PDIP). Mereka menyayangkan keputusan Anies yang menerbitkan Izin Memberi Bangunan (IMB) di kawasan Tanah Merah Bawah yang menjadi lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Menanggapi hal itu, Pengamat Kebijakan Publik, Gigin Praginanto, mengaku heran karena hanya Anies yang disalahkan atas peristiwa yang menelan puluhan korban itu. Menurutnya, PDIP tak berani menyalahkan pimpinan Pertamina. Oleh sebab itu, dia mengaku curiga ada deal-deal di dalamnya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Saya heran PDIP sama sekali gak menyalahkan pimpinan Pertamina meski kilang dan depo minyaknya sudah berulang kali kebakaran dalam dua tahun terakhir. Saya curiga ada ‘bisnis’ di belakangnya,” ungkapnya belum lama ini.

Karena peristiwa kebakaran Depo Pertamina yang menelan korban itu, IMB kawasan tanah merah kemudian jadi sorotan. Diketahui bahwa terdapat perizinan mendirikan bangunan di Kampung Tanah Merah RT 010 RW 009 Kelurahan Rawabadak Selatan.

IMB itu dikeluarkan saat Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemprov DKI Jakarta yang dikeluarkan pada 19 Mei 2021.

Saat itu, Anies mengklaim, penerbitan izin diterbitkan agar warga bisa mengakses fasilitas pemerintah, meski huniannya berdiri di lahan ilegal.

Sementara itu, bangunan berukuran kurang dari 100 m² yang masuk di dalamnya dikenakan biaya retribusi sebesar Rp12 ribu per tahun.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *