Luar biasa! Singapura Telah Mendaftarkan Padang sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO

Padang sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO
Lapangan Padang Singapura
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.idSingapura telah mengidentifikasi Padang dan arsitektur sekitarnya sebagai kandidat potensial untuk Situs Warisan Dunia UNESCO berikutnya. Hal ini diumumkan oleh National Heritage Bureau (NHB) negara pada Kamis, 9 Maret 2023.

Padang di Singapura berbeda dengan kota Padang di provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Dalam bahasa Indonesia dan Melayu, padang sinonim dari lapangan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Singapura memiliki lapangan bernama Padang Civic Ensemble, yang terletak di pusat bersejarah Downtown Core di Central Area negara tersebut.

Melansir dari Channel News Asia, HNB menyebut situs ini dipilih karena dianggap paling mungkin untuk memenuhi kriteria United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) sebagai contoh luar biasa dari jenis bangunan, ansambel arsitektur atau teknologi atau lanskap yang mengilustrasikan tahapan penting dalam sejarah manusia.

“Ini karena The Padang Civic Ensemble adalah contoh luar biasa dari alun-alun sipil sipil kolonial Inggris di daerah tropis,” kata NHB, dikutip dari Channel News Asia.

Penyatuan lembaga-lembaga sipil era kolonial dan pasca kemerdekaan dalam satu wilayah kota menjadi bukti fenomena dekolonisasi yang digunakan secara luas secara historis dan transisi yang signifikan secara global dari wilayah Inggris yang telah lama dipegang ke negara-negara yang baru merdeka dalam beberapa dekade setelah Perang Dunia II . ”

Badan tersebut menambahkan jika Padang sudah memiliki tingkat pelestarian yang tinggi dan telah dikukuhkan sebagai monumen nasional pada 9 Agustus 2022.

Bangunan yang berdekatan seperti Teater Victoria dan Gedung Konser, Bekas Mahkamah Agung dan Balai Kota (sekarang Galeri Nasional Singapura), bekas Gedung Parlemen dan Gedung Paviliun (sekarang Gedung Kesenian nasional) dan monumen lainnya juga memiliki signifikansi sejarah yang tinggi di daerah tersebut.

Menurut NHB, The Padang Civic Ensemble telah ditambahkan ke Daftar Tentatif Singapura untuk Situs Warisan Dunia UNESCO. Ini adalah langkah penting untuk berpartisipasi dalam penilaian awal, sebuah mekanisme baru dalam proses Situs Warisan Dunia UNESCO.

Di bawah penilaian awal, negara-negara akan menerima panduan dari Pusat Warisan Dunia dan dua badan penasehat internasional sebelum pengajuan skala penuh. Jika situs tersebut dinominasikan dan kemudian diresmikan, seluruh proses ini dapat memakan waktu lima hingga enam tahun.

Selain penilaian awal, NHB mengatakan akan melakukan penelitian lebih lanjut tahun ini untuk menentukan implisit potensi pada pengembangan situs dan sekitarnya. Ini akan membantu memandu keputusan selanjutnya terkait peresmian pencalonan daerah tersebut.

“Ini merupakan langkah penting karena Singapura harus belajar dengan hati-hati dan menyeimbangkan kebutuhan pembangunan kembali kerangka jangka panjang dengan persyaratan perlindungan Situs Warisan Dunia,” jelas NHB.

Sumber: viva

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *