Disway: Superhemat

Superhemat
Kota Duba yang berada di kawasan pantai. --
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Untunglah para wanita di deretan bus sebelah saya itu turun di terminal Tayma. Yakni pertengahan antara Madinah-Tabuk. Menjelang magrib. Saya lega. Tidak harus makan semua itu.

Di rest area Tayma itu saya beli air putih 1 botol. 1 riyal. Inilah pengeluaran terakhir hari itu. Total 7 riyal, satu hari. Ups tambah 20 riyal lagi beli colokan listrik yang cocok dengan sistem di Saudi.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Bangun pagi, saya minum air kran setengah liter. Saya rebus dengan alat perebus air di kamar. Air kran di Arab Saudi seperti di Amerika: bisa langsung diminum.

Lalu sambil jalan ke masjid Nabawi Tabuk, saya cari makan pagi. Ketemulah yang saya inginkan: sejenis roti canai yang dibakar di dalam gentong. Saya beli dua. Yang isinya keju. Satu untuk makan pagi. Satunya untuk makan siang. Habis 10 riyal. Lalu satu botol air putih: 1 riyal.

Saya ingin melihat pembuatan roti canai itu. Wow rotinya dibuat lebar sekali. Agak tembem. Selebar payung kecil. Untuk membawanya harus dilipat empat. Dimasukkan tas plastik. Saya bawa pulang ke hotel. Udara pagi Tabuk sangat dingin di bulan seperti ini. Roti itu begitu panas.

“Saya harus beli buah. Sudah dua hari tidak makan buah dan sayur,” kata saya dalam hati. Maka saya mampir toko kelontong: beli mentimun kecil-kecil satu pak. Isi 10 buah: 5 riyal.

Sampai di Neom saya beli kopi agar punya alasan duduk di rest area itu: 10 riyal. Di situlah saya makan siang. Stok roti canai saya masih 1,75 lembar. Makan tadi pagi ternyata hanya sanggup menghabiskan seperempat lembar.

Maka, malam harinya, saya makan itu lagi. Pun masih punya satu lembar lagi. Masih utuh. Saya masukkan kresek plastik. Saya ikat erat-erat. Agar tetap tembem.

Ternyata besok paginya, di Jeddah, saya masih makan itu lagi. Bahkan siang harinya, di Makkah. Pun saya makan siang dengan sisanya. Di perjalanan panjang itu saya beli air putih 4 kali: 4 riyal. Maka dalam dua hari itu saya menghabiskan anggaran makan minum 25 riyal. Kalau ditambah kopi menjadi 35 riyal.

Saya pun heran. Dengan gaya makan seperti itu kok pipi ini tembem. (DAHLAN ISKAN)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *