Hikmah Malam: Hukum Minta Maaf Sebelum Ramadhan???

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Ketika Rasulullah sedang berkhutbah pada suatu sa’at Sholat Jum’at (dlm bulan Sya’ban), beliau mengatakan: “Aamiin sampai 3x” dan para sahabat begitu mendengar Rasulullah mengatakan “Aamiin, Aamiin, Aamiin” terkejut dan spontan mereka ikut mengatakan “Aamiin… Aamiin… Aamiin”.

Tapi para sahabat bingung, kenapa Rasulullah berkata Aamiin sampai 3x.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ketika selesai sholat Jum’at para sahabat bertanya, Rasulullah kemudian menjelaskan:

“Ketika aku sedang berkhutbah, datanglah Malaikat Jibril dan berbisik, hai Rasulullah aminkan doaku ini, jawab Rasulullah”.

Do’a Malaikat Jibril adalah sbb:

Ya Alloh tolong abaikan puasa ummat Muhammad ﷺ apabila sebelum memasuki bulan Ramadhan dia tidak melakukan 3 hal yaitu:

1. Tidak memohon ma’af terlebih dahulu kepada kedua orang tuanya (jika masih ada).

2. Tidak berma’afan terlebih dahulu antara suami isteri.

3. Tidak berma’afan terlebih dahulu dengan orang-orang sekitarnya… Maka Rasulpun meng-Amin-kanya sebanyak 3 kali.

(Hadist shahih diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah, Ahmad, dan Al Baihaqi dari sahabat Abu Hurairah رضي الله عنه)

TAK TERASA
• Beberapa hari lagi, Nafas
menjadi tasbih
• Beberapa hari lagi, Doa di
ijabah
• Beberapa hari lagi, pahala
dilipatgandakan

Itu semua tidak akan terjadi tanpa maaf tulus  ikhlas dari hati bpk/ibu, sdr/i, keluarga, kerabat dan sahabat semuanya…

Pada kesempatan ini perkenankan saya dan kel. mohon maaf atas:
• lisan yg tidak berkenan,
• janji yg terabaikan,
• hati yg su’udzon
• sikap yg menyakitkan,

Mohon Maaf Lahir dan Batin untuk semua perbuatan salah dan khilaf.

Semoga kita diberi umur panjang yang barokah, bahagia, damai, sejahtera serta sehat wal’afiat dalam Ridho-Nya sehingga kita bisa dipertemukan dengan bulan Suci Romadhon…

Allahumma sallimna Romadhona waghfirlana dzunubana… aamiin

📖🕌🕋 FULAN & KELUARGA 🙏

Apakah hadits di atas Shahih?
Mari kita simak penjelasannya!

Sesaat lagi NAFAS menjadi TASBIH…
Sesaat lagi TIDUR menjadi IBADAH…
Sesaat lagi DOA menjadi IJABAH…
Sesaat lagi PAHALA dilipatgandakan…
Tetapi, itu semua tidak akan terjadi tanpa maaf yang tulus dari hati saudaraku…
Maka, izinkan kedua telapak tanganku ini, bertangkup untuk memohon maaf…

(1). Tidak disyariatkan untuk bermaaf-maafan setiap menjelang datangnya Ramadhan.
(2). Ungkapan pada kalimat di atas senantiasa tersebar di setiap tahun sebelum datangnya bulan Ramadhan yang berasal dari hadits palsu di bawah ini:

نَوْمُ الصَّائِمِ عِبَادَةٌ ، وَصُمْتُهُ تَسْبِيْحٌ ، وَدُعَاؤُهُ مُسْتَجَابٌ ، وَعَمَلُهُ مُضَاعَفٌ

“Tidurnya orang yg berpuasa adalah ibadah, diamnya adalah tasbih, do’anya dikabulkan, dan amalannya pun akan dilipatgandakan pahalanya” (HR. Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman III/415 no. 3937 & ad-Dailami no. 3761, hadits dari Ibnu Umar)

Derajat pada hadits ini telah dianggap palsu oleh para ulama hadits, karena orang yang meriwayatkannya tertuduh suka berdusta yg bernama Sulaiman bin ‘Amr an-Nakha’i.

Imam Ahmad bin Hambal berkata: “Dia itu suka memalsukan hadits”. Imam Yahya bin Ma’in berkata: “Dia dikenal seseorang yang suka memalsukan hadits”. Imam al-Bukhari berkata: “Dia adalah seorang perawi yang matruk, Qutaibah serta Ishaq menuduhnya sebagai seorang tukang dusta” (Lisaanul Miizaan III/110 no. 3954 oleh al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalaani dan Miizaanul I’tidaal III/305 no. 3498 oleh Imam adz-Dzahabi). Imam al-‘Iraaqi berkata: “Dia (Sulaiman bin ‘Amr) seorang pendusta” (Takhriij al-Ihya’ I/310).

◾ HADITS PALSU DOA MALAIKAT JIBRIL 

Masih banyak di kalangan kaum muslimin yang setiap tahunnya suka bermaaf-maafan sebelum masuknya bulan Ramadhan, dan mereka pun menyakini bahwa itu merupakan sesuatu yang telah disyariatkan dalam Islam, padahal amalan itu berdasarkan hadits palsu yang tidak terdapat di dalam kitab² hadits manapun. Teks haditsnya demikian :

“Ketika Rasulullah ﷺ sedang berkhutbah pada shalat jum’at (dalam bulan Sya’ban), beliau pun mengatakan aamiin sampai tiga kali, dan para sahabat begitu mendengar Rasulullah ﷺ mengatakan aamiin terkejut dan spontan mereka ikut juga mengatakan aamiin. Tetapi para sahabat bingung, kenapa Rasulullah ﷺ telah berkata aamiin sampai tiga kali. Ketika selesai shalat jum’at, para sahabat pun bertanya kepada Rasulullah ﷺ, kemudian beliau menjelaskan : “Ketika aku sedang berkhutbah, datanglah Malaikat Jibril dan berbisik, wahai Rasulullah, aminkanlah do’aku ini”. Do’a Malaikat Jibril itu adalah:……
dan seterusnya sama seperti di atas.

HADITS TERSEBUT TERNYATA DIPLESETKAN!!!

وَآخِرُ دَعْوَانَا أَنِ الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْن

✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar ​​​​​​​​​

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *