Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – KH Maimoen Zubair adalah salah satu ulama nusantara yang terkenal dan berkharisma.
Mbah Moen, inilah sapaan kiai terkenal dari Rembang Jawa Tengah, karena sering disapa santri dan kiai lainnya.
Amalan Mbah Moen cukup dikenal di kalangan umat Islam Indonesia, salah satunya terkait dengan rezeki.
Mbah Moen sering memberikan amalan atau ijazah yang ditujukan pada bentuk usaha untuk menarik dan memperlancar aliran rezeki.
Amalan yang sering diajarkan Mbah Moen sangat bervariasi, baik berupa ibadah khusus, dzikir, maupun wirid khusus.
Padahal, itu tidak hanya merujuk pada ibadah fisik dan lisan, tetapi juga pada bentuk kehidupan yang memiliki nilai ibadah.
Sejumlah tindak tanduk atau perbuatan yang kita lakukan ternyata memiliki korelasi dengan aliran rezeki.
Sejumlah perilaku yang dilakukan manusia ternyata mampu memperlancar ataupun menghambat jalannya rezeki.
Berkaitan dengan hal tersebut, dalam sebuah kesempatan Mbah Moen pernah mengungkap suatu perilaku yang ternysta bisa membuka aliran rezeki.
Mbah Moen mengungkap perbuatan tersebut bisa jadi memudahkan jalan rezeki dan memicu kelimpahannya.
Dari ansiaht Mbah Moen tersebut bisa kita simpulkan bahwa perlu memperhatikan setiap perbuatan yang akan dilakukan.
Sebab meski terlihat sepele, namun ternyata memiliki pengaruh kuat terhadap jalan rezeki serta aspek hidup lainnya.
Lantas perbuatan apa yang dimaksud Mbah Moen mampu memperlancar jalannya rezeki serta melapangkannya?
Dalam sebuah kesempatan dakwah Mbah Moen menuturkan sejumlah nasihat penting sebagai kunci kesuksesan hidup dan kebahagiaan dunia akhirat.
Dimana salah satu dari butir nasihatnya berkaitan sebagai jalan pelapang dan pelancar rezeki.
“Jika engkau melihat orang tua membutuhkan tumpangan, maka antarkanlah ia, barangkali itu menjadi sebab kelapangan rezeki mu di dunia,” ungkap Mbah Moen.
Jadi jika menjumpai orang tua yang mmebutuhkan tumpangan untuk diantarkan maka tolonglah, sebab menurut Mbah Moen perbuatan baik tersebut mampu menjadi jalan kelancaran rezeki.
Jangan lupa setiap mengamalkan perbuatan baik tersebut, hadiahkan Surat Al-Fatihah kepada KH maimoen Zubair sebagai pemberi nasihat.***
