Kultum 46: Karunia Allah Kepada Nabi Dawud ‘Alaihissalam

Karunia Allah Kepada Nabi Dawud
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Pembaca yang dirahmati Allah,

Hajinews.idNabi Dawud ‘Alaihissalam adalah salah satu nabi yang diutus Allah Subhanahu wata’ala untuk Bani Israil. Nama Nabi Dawud tercantum sebanyak 16 kali di dalam Al-Qur’an. Di samping berbagai kemuliaan yang diberikan Allah, Nabi Dawud juga dikarunia berbagai Mukjizat, di antaranya bisa melunakan besi dan membuat baju besi, kitab Zabur, menundukan gunung-gunung, dan mampu membuat burung-burung turut bertasbih bersamanya.

Mukjizat Nabi Dawud ‘Alaihissalam yang lainnya adalah memiliki kekuatan ilmu dan amal. Di samping itu, Nabi Dawud juga dikaruniai mukjizat berupa kecerdasan dan ilmu hikmah sehingga mampu memutuskan berbagai perkara dengan cepat dan adil. Allah Subhanahu wata’ala berfirman,

وَاذْكُرْ عَبْدَنَا دَاوُدَ ذَا الأيْدِ إِنَّهُ أَوَّابٌ

إِنَّا سَخَّرْنَا الْجِبَالَ مَعَهُ يُسَبِّحْنَ

بِالْعَشِيِّ وَالإشْرَاقِ  وَالطَّيْرَ مَحْشُورَةً

كُلٌّ لَهُ أَوَّابٌ  وَشَدَدْنَا مُلْكَهُ وَآتَيْنَاهُ

الْحِكْمَةَ وَفَصْلَ الْخِطَابِ

Artinya:

Dan ingatlah hamba Kami Dawud yang mempunyai kekuatan; sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhan). Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia (Dawud) di waktu petang dan pagi, dan (Kami tundukkan pula) burung-burung dalam keadaan terkumpul. Masing-masingnya amat taat kepada Allah. Dan Kami kuatkan kerajaannya dan Kami berikan kepadanya hikmah dan kebijaksanaan dalam menyelesaikan perselisihan (QS. Shad, ayat 17 – 20).

Dengan sifat-Nya yang Maha Menghendaki, Allah Subhanahu wata’ala juga memberikan anugerah kepada Dawud berupa kekuatan dalam masalah ‘ilmu dan amal’. Dengan anugerah ini, Nabi Dawud menjadi hamba Allah yang kuat dalam melakukan berbagai amalan shalih yang kebanyakan dirasa berat bagi hamba Allah yang lain. Dalam hal ini Allah Subhanahu wata’ala berfirman,

وَلَقَدْ آتَيْنَا دَاوُدَ مِنَّا فَضْلا يَا جِبَالُ

أَوِّبِي مَعَهُ وَالطَّيْرَ وَأَلَنَّا لَهُ الْحَدِيدَ

أَنِ اعْمَلْ سَابِغَاتٍ وَقَدِّرْ فِي السَّرْدِ

وَاعْمَلُوا صَالِحًا إِنِّي بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

Artinya:

Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Dawud karunia dari Kami. (Kami berfirman), “Hai gunung-gunung dan burung­-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Dawud”, dan Kami telah melunakkan besi untuknya, (yaitu) buatlah baju besi yang besar-besar dan ukurlah anyamannya, dan kerjakanlah amalan yang saleh. Sesungguhnya Aku melihat apa yang kamu kerjakan (QS. Saba’, ayat 10 – 11).

Allah SWT menceritakan tentang nikmat yang telah Dia karuniakan kepada Dawud sebagai hamba dan rasul-Nya, yaitu Dia telah memberinya keutamaan menghimpunkan baginya antara kenabian dan kerajaan yang kuat, serta memiliki bala tentara yang berperalatan lengkap serta jumlahnya yang banyak.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *