Harlah 33 IPHI, Wagub Ria Norsan Ajak Anggota IPHI Peduli Lingkungan Sosial

Harlah 33 IPHI, Wagub Ria Norsan Ajak Anggota IPHI Peduli Lingkungan Sosial
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Pengurus Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PW IPHI) Kalbar mengelar syukuran 33 tahun lahirnya organisasi IPHI yang berlangsung di Rumah Dinas Wakil Gubernur, Sabtu (18/3/2023).

Harlah IPHI yang bertepatan pada 22 Maret 1990 tersebut diisi dengan syukuran, tausyiah, pemberian santunan 250 anak yatim piatu sekaligus launching website iphikalbar.or.id.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Wagub Kalbar yang juga Ketua PW IPHI Kalbar Drs. H. Ria Norsan, SH, MH mengungkapkan IPHI merupakan organisasi sosial.

“Kalau ada yang menganggap IPHI sebagai alat kendaraan politik itu adalah salah,” kata Norsan.

Menurutnya, jika ada pengurus yang sudah dilantik kemudian tidak mau berbuat untuk organisasi karena mengganggap IPHI sebagai kendaraan politik, pengurus seperti ini sebaiknya diganti. Sebab itu terjadi lantaran salah dalam penafsirannya. Dan meminta supaya jangan sampai, penafsiran yang salah itupun kemudian berpengaruh terhadap jalannya organisasi.

Namun, Norsan juga menegaskan tidak ada politik praktis dalam IPHI. Kalau pun ada, ini hanya bersifat pribadi.

“Misalnya kebetulan ada pengurus kader partai, silahkan saja. Kalau terpilih jadi anggota dewan, jadi bupati atau walikota, tidak ada masalah,” jelasnya.

Norsan kembali menekankan bahwa IPHI merupakan lembaga yang independen, bersifat sosial dan keagamaan. Sesuai motonya, menjaga kemambruran haji sepanjang hayat. Sampai Allah SWT memangil, tetap dalam kondisi mabrur.

“Melalui IPHI ini, kita bisa tahu, bisa berkumpul, saling silaturahmi. Saling membantu bagi yang membutuhkan,” jelasnya.

Oleh karena itu, Norsan berpesan anggota IPHI harus respon terhadap situasi dan kondisi sekitar. Harus tahu siapa yang perlu bantu.

Norsan juga menyambut positif kegiatan Majelis Taklim Perempuan (MTP) yang sangat aktif sampai ke pelosok daerah. Program pengajian, ceramah agama dan kegiatan sosial seperti itu perlu terus dilanjutkan, sebab salah satu upaya mewujudkan kemabruran haji sepanjang hayat.

“Tinggal bapak-bapaknya kapan mau mulai,” ajak Norsan. (iphikalbar.or.id)

 

 

 

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *