Allah ‘Azza wa Jalla berfirman :
وَيَزِيدُ ٱللهُ ٱلَّذِينَ ٱهۡتَدَوۡاْ هُدًىۗ
“Dan Allah akan menambahkan hidayah itu kepada mereka yang telah mendapat hidayah” (QS. Maryam [19]: 76)
Imam Ibnul Qayyim رحمه الله berkata :
“Hidayah akan mendatangkan “hidayah berikutnya” sebagaimana kesesatan itu akan mendatangkan kesesatan lainnya.
Amalan kebaikan itu akan membuahkan hidayah. Semakin bertambahnya amalan kebaikan pada seseorang, maka hidayah akan “bertambah”. Sebaliknya, amalan-amalan kejelekan akan membuahkan kesesatan.
Sebab, Allah Ta’ala mencintai amalan-amalan kebaikan sehingga Dia membalas dgn hidayah & kemenangan. Dan Allah pun membenci amalan kejelekan sehingga membalasnya dengan “kesesatan dan kecelakaan” (Tanwiirul Hawaalik I/338)
Syaikh Shalih Fauzan حفظه الله berkata :
“Tidak diragukan, bahwa bertambahnya ilmu dien (agama) akan mendatangkan manfaat bagi seseorang. Maka semakin bertambahnya ilmu tentang al-Qur’an & as-Sunnah maka semakin bertambahlah hidayahnya” (At-Ta’liiq at-Taqwiim I/297)
من ازداد علما و لم يزدد هدى لم يزدد من الله الا بعدا
“Barangsiapa yang ilmunya “bertambah”, tapi tidak dibarengi dengan bertambahnya hidayah, maka dia pun akan semakin jauh dari Allah”
Ustadz Najmi Umar Bakkar