Lawan Islamofobia, Menlu AS: Muslim di Seluruh Dunia Terlalu Sering Hadapi Diskriminasi dan Kebencian

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id– Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, memperingati Hari Internasional Perangi Islamofobia yang pertama, Rabu (15/3/2023). Dalam kesempatan itu, dia menyatakan setiap orang memiliki kebebasan untuk menjalankan keyakinan mereka.

“Setiap orang di mana pun memiliki hak atas kebebasan berpikir, hati nurani, beragama, dan keyakinan, termasuk kebebasan untuk mengubah keyakinannya atau tidak meyakininya,” ungkap Blinken dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Kamis (16/3/2023) WIB.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Setiap orang juga memiliki kebebasan, baik secara individu maupun bersama-sama dengan orang lain, maupun di depan umum atau pribadi, untuk melaksanakan keyakinan itu dalam ibadah, ketaatan, pengamalan, dan pengajaran,” ujarnya.

Blinken mengatakan, Muslim di seluruh dunia terlalu sering menghadapi diskriminasi dan kebencian berdasarkan keyakinan agama mereka. Tanggal 15 Maret ini adalah hari peringatan pertama yang diumumkan oleh PBB pada 2022 untuk memerangi Islamofobia.

Tanggal tersebut juga memperingati empat tahun serangan teror di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru. Kala itu, seorang teroris bernama Brenton Tarrant secara brutal membantai 51 jemaah Muslim dan melukai 40 lainnya dengan senjata api.

“Pada hari ini, kami meminta perhatian kepada orang-orang di seluruh dunia yang dilecehkan, ditahan, dipenjara, atau bahkan dibunuh karena mengidentifikasi diri, mempraktikkan, memeluk agama Islam, atau dianggap sebagai Muslim,” kata Blinken.

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *