Kultum 49: Beberapa Doa Nabi Sulaiman dalam Al-Qur’an

Doa Nabi Sulaiman
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Pembaca yang dirahmati Allah,

Hajinews.id – Sebagian ahli tafsir berpendapat bahwa kekayaan Nabi Sulaiman adalah jawaban dari doa-doa Nabi Sulaiman kepada Allah. Salah satu doanya adalah memohon kekayaan seperti yang tertera dalam al-Qur’an surat Shad ayat 35. Lantas, bolehkan kita berdoa sebagaimana halnya Nabi Sulaiman?

Makna dari doa Nabi Sulaiman sendiri adalah, “anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang-pun sesudahku”. Dalam hal ini ada 2 pendapat. Pertama, beliau memohon kepada Allah agar tidak ada yang mampu menggulingkan kekuasaan beliau sampai beliau meninggal. Kedua, beliau memohon kepada Allah agar beliau diberi kekuasaan yang tidak layak untuk dimiliki siapapun setelah beliau.

Al-Hafidz Ibnu Katsir lebih menguatkan pendapat kedua. Ibnu Katsir mengatakan, bahwa Nabi Sulaiman memohon kepada Allah kerajaan yang tidak boleh dimiliki oleh manusia siapapun setelah beliau. Karena itu, siapapun manusia, dia tidak bisa memiliki kemampuan sebagaimana Nabi Sulaiman.

Dengan demikian, tidak ada manusia yang bisa menguasai jin atau binatang, kecuali atas mukjizat dari Allah. Demikian juga dengan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau juga tidak mau melangkahi doa Sulaiman ini.

Nabi Sulaiman ‘Alaihissalam adalah nabi yang memiliki berbagai keistimewaan. Putra Nabi Daud ‘Alaihissalam ini mewarisi sifat dan kemampuan ayahnya yang bisa memahami komunikasi binatang. Kemampuan ini dijelaskan dalam Al-Qur’an surat An-Naml ayat 16,

وَوَرِثَ سُلَيْمَٰنُ دَاوُۥدَ ۖ وَقَالَ يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ

عُلِّمْنَا مَنطِقَ ٱلطَّيْرِ وَأُوتِينَا مِن كُلِّ شَىْءٍ ۖ

إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ ٱلْفَضْلُ ٱلْمُبِينُ

Artinya:

Dan Sulaiman telah mewarisi Daud, dan dia berkata, “Hai Manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu kurnia yang nyata”.

Nabi Sulaiman ‘Alaihissalam juga dianugerahi kekayaan yang melimpah, wilayah kerajaan, serta masyarakat yang makmur. Nabi Sulaiman bahkan pernah mengumpulkan jin, manusia, hingga burung di aula kerajaannya. Sebagai manusia terpilih, Nabi Sulaiman sering memanjatkan doa kepada Allah Subhanahu wata’ala dalam berbagai kondisi.

Doa-doa nabi yang paham bahasa binatang, mengendalikan angin, hingga memimpin jin ini diabadikan di dalam Al-Qur’an yang sebagian bisa kita tiru dalam berdoa.

Salah satu dari doa-doa itu adalah doa sebagai ungkapan syukur atas nikmat Allah,

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar