Sayuran Pantangan Asam Urat, Ini Tanda-Tanda Asam Urat yang Muncul Malam Hari

Sayuran Pantangan Asam Urat
kembang kol Pantangan Asam Urat
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Batasan konsumsi yang aman adalah 85 gram dan tidak lebih dari lima kali dalam seminggu. Agar asam urat aman terkendali, kita dapat menggantinya dengan sayuran lain yang lebih rendah purin seperti wortel, zucchini atau seledri batang yang lebih aman.

Panduan makanan untuk penderita asam urat

Dilansir dari Kompas.com, beberapa sayur seperti jamur, kacang hijau, bayam, asparagus, brokoli, dan kembang kol memang memiliki kandungan purin cukup tinggi. Namun, sejumlah ahli menyebut purin dalam sayur tidak terlalu berbahaya bagi penderita asam urat jika dibandingkan purin dari daging merah atau makanan olahan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Bahkan, laporan yang diterbitkan di Biological and Pharmaceutical Bulletin pada 2014 menyebutkan, sayur dengan kadar purin tinggi belum terbukti meningkatkan risiko serangan asam urat.

Peneliti tersebut berpendapat, kandungan purin dalam sayur kemungkinan hanya tiga atau empat kali lipat lebih rendah ketimbang puring dalam daging merah. Selain itu, jenis purin dalam sayur bernama guanin juga tidak menyebabkan kadar asam urat dalam darah meningkat secara signifikan.

Melansir Mayo Clinic, ahli juga secara spesifik telah menguji sayuran tinggi purin seperti asparagus dan bayam pada penderita asam urat. Hasilnya, kedua sayur ini tidak terbukti memicu serangan asam urat.

Kendati terbilang aman, Rumah Sakit Beth Israel Lahey Health Winchester merekomendasikan agar penderita tidak mengonsumsi sayur pantangan asam urat secara berlebihan.

Penderita asam urat masih boleh makan sayur pantangan asam urat seperti jamur, kacang hijau, bayam, asparagus, brokoli, dan kembang kol asalkan tak lebih dari 1/2 cangkir per hari.

Di luar sayur tersebut, penderita juga diperboleh makan sayuran lain dan buah-buahan. Bahkan, ada bukti makan buah ceri dapat menurunkan risiko serangan asam urat.

Menurut Arthritis Foundation, makan sayur bagi penderita penyakit asam urat bisa menambah asupan antioksidan dan fitokimia. Kedua zat tersebut bisa mengimbagi potensi kerusakan yang ditimbulkan oleh purin.

Tanda-tanda asam urat tinggi

Tanda-tanda asam urat tinggi biasanya berupa rasa nyeri di persendian tangan dan kaki. Selain itu, ada pula tanda-tanda asam urat lainnya.

Mengutip Kompas.com, penyakit asam urat adalah kondisi yang dapat menyebabkan gejala berupa nyeri tak tertahankan di area persendian. Dikutip dari laman Mayo Clinic, kadar asam urat yang terlalu banyak dalam aliran darah menyebabkan pembentukan kristal tajam yang menumpuk di sendi.

Umumnya, penyakit asam urat menyerang jempol kaki. Namun, penderita juga bisa merasakan serangan di sendi lain, termasuk pergelangan kaki atau tangan, lutut, siku, dan jari-jari.

Lalu, apa saja tanda-tanda asam urat tinggi?

Dilansir dari laman Healthline, beberapa orang dengan asam urat tinggi tidak merasakan gejala. Kondisi ini disebut sebagai hiperurisemia asimtomatik. Meski tidak ada gejala, tetapi kadar asam urat dalam darah tetap tinggi, dan kristal-kristal tajam mulai terbentuk di sendi.

Sementara itu, terdapat sejumlah gejala atau tanda-tanda asam urat tinggi yang kerap muncul dan patut diwaspadai, antara lain:

1. Nyeri sendi yang intens

Tanda-tanda asam urat tinggi yang pertama adalah nyeri sendi secara intens. Penyakit asam urat atau gout memiliki gejala khas berupa rasa nyeri di bagian jempol kaki. Selain jempol, nyeri juga menyerang area sendi lain, termasuk:

  • Pergelangan kaki
  • Pergelangan tangan
  • Lutut
  • Siku
  • Jari-jari tangan.

Menurut Kementerian Kesehatan, sensasi nyeri ini muncul akibat “tusukan” dari kristal tajam asam urat. Gejala rasa nyeri di persendian ini disebut parah apabila berlangsung selama 4-12 jam setelah sakit pertama kali terasa.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *