Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Rupanya Gus Baha mengaku tidak melaksanakan salat tarawih selama 30 hari.
Setiap kali bulan suci Ramadan tiba, Gus Baha setidaknya memiliki satu atau dua malam tidak melaksanakan salat Tarawih.
Karena mendirikan salat tarawih secara berulang-ulang memiliki bahaya tersendiri bagi masyarakat.
Lantas bahaya apa yang disinggung Kyai bernama lengkap KH Ahmad Bahauddin Nursalim ini?
“Saya selama ini belum pernah tarawih Ramadan 30 (hari) genap sampai sekarang,” ujar Gus Baha.
Hal tersebut sebagaimana dinukil dari Youtube PENDEKAT PERADABAN, judul “Alasan Gus Baha Tidak Tarawih 30 Hari” diakses 3 April 2022.
Bahkan hal ini sudah dianggap biasa oleh para tetangga Gus Baha. Mereka sudah mengerti maksud Gus Baha yang sesungguhnya.
Meskipun begitu, kyai dari Rembang itu juga bilang hal yang ia lakukan tidak perlu ditiru.
“Mereka yakin Gus Baha itu bukannya benci tarawih … itu sunnahnya para nabi dan para ulama dulu,” tutur Gus Baha.
Memang salat tarawih hukumnya adalah sunnah, bukan kewajiban yang mesti didirikan secara pasti.
Murid dari Mbah Moen tersebut mengkhawatirkan suatu bahaya apabila salat tarawih keseringan dilakukan penuh selama 30 hari.
“Jangan sampai tarawih itu full, karena nanti itu akan dianggap wajib,” terang Gus Baha kepada para jamaahnya.
Atas dasar itu, beliau pun sengaja tidak salat tarawih di rentang sebulan salat tarawih.
“Mesti ada bolongnya (kalau) saya,” tuturnya.
