Menurut dr Zaidul Akbar, saat mengonsumsi makanan apa pun termasuk kurma, jangan semuanya dikaitkan dengan dosis.
Ketika ingin mengonsumsinya, maka makanlah seperti biasa ketika kita memakan sesuatu tanpa ada kekhawatiran.
“Jangan semua dikaitkan dengan dosas-dosis gitu kan. Makan ya makan aja seperti biasa kita makan. Makan untuk kita sendiri punya takaran masing-masing,” kata dr Zaidul Akbar.
Selain itu sambung dr Zaidul Akbar, salah satu hal yang tak kalah penting saat ingin mengonsumsi sesuatu, adalah usahakan untuk makan dengan kondisi tenang, tenteram dan dengan tanpa ketakutan.
“Tapi yang paling penting adalah, kalau Anda makan sesuatu, makanlah dengan tenang, bahagia, tenteram, dan dengan tanpa ketakutan itu yang paling penting,” lanjut dr Zaidul Akbar.
Jika seandainya kita masih khawatir untuk mengonsumsi kurma karena kandungan gulanya yang tinggi, kata dr Zaidul Akbar, sebenarnya tidak masalah.
Asalkan pada hari itu dibarengi juga dengan aktivitas fisik yang cukup dalam satu hari tersebut.
“Kita tahu gulanya tinggi pada kurma tapi kalau misalkan Anda beraktifitas cukup, katakanlah anda satu hari itu makan lima butir kurma, apalagi kurmanya kurma kecil, sebenarnya tidak akan ada masalah,” ungkapnya.
Jika masih ragu juga, berikut dr Zaidul Akbar membagikan 3 tips makan kurma agar tidak terjadi kenaikan gula darah.
Namun di samping itu semua, ada hal yang paling penting adalah saat mengonsumsi kurma pastikan Anda dalam keadaan tenang, bahagia dan secukupnya alias tidak berlebihan.
“Maka makanlah dengan tenang, dengan bahagia, dengan scukupnya tidak berlebihan itulah prisipnya,” kata dr Zaidul Akbar.