Anjing Yang Digantung

Anjing Yang Digantung
Anjing
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Seorang kepala negara melakukan sidak dengan pengawalan sederhana. Sang kepala negara ingin mengetahui kondisi rakyatnya. Dia berhenti di rumah salah seorang warga yang berprofesi sebagai peternak puluhan ribu kambing.

Kendati Peternak Kambing itu tidak mengetahui bahwa tamunya itu adalah seorang kepala negara, ia menyambut tamunya itu dengan penuh keramahan dan menjamunya selayaknya menjamu tamu. Beberapa kambing guling disuguhkan kepada kepala negara dan rombongan pengawal.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ketika keluar rumah, kepala negara itu melihat ada seekor anjing yang digantung di samping rumah.

“Maaf, pak, mengapa anjing itu digantung di sana,?” tanya kepala negara.

“Ceritanya panjang dan saya tidak akan menceritakannya kepada siapa pun.”

Kepala negara itu pun tidak memaksa tuan rumah bercerita. Ia dan rombongan pengawal langsung kembali ke istana.
Keesokan harinya, sang kepala negara mengirim utusan kepada Peternak Kambing yang menggantung anjing di samping rumahnya itu.
Sang Peternak Kambing tetap menolak untuk menceritakan mengapa ia sampai hati menggantung hewan piaraannya itu.
Pada hari ketiga, kepala negara mengirim salah seorang menteri yang dikawal beberapa orang polisi. Peternak Kambing itu digelandang ke istana.

“Jika Bapak masih penasaran ingin mengetahui mengapa anjing itu saya gantung di samping rumah, saya bersedia menceritakannya dengan satu syarat.”

“Apa syaratnya?”

“Serahkan jabatan Bapak sebagai kepala negara kepada saya selama beberapa waktu saja.”

Kepala negara yang dipilih melalui pemilihan umum yang jujur dan adil itu tentu saja keberatan untuk menyerahkan jabatan terhormat itu.

Peternak Kambing itu pun dipersilahkan kembali ke rumahnya.

Pada malam hari, kepala negara itu masih tetap memikirkan, mengapa anjing itu digantung dan rasa penasarannya semakin menjadi-jadi ketika mendengar syarat untuk mengetahui jawaban pertanyaannya itu adalah harus melepaskan jabatan sebagai kepala negara kepada rakyatnya yang tidak diketahui latar belakangnya itu.

Malam itu, sang kepala negara benar-benar tidak bisa tidur.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 Komentar