Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Jakarta – Pegiat media sosial Bachrum Achmadi menyoroti pernyataan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang menyatakan bahwa Indonesia tidak akan mencapai kemerdekaan tanpa dukungan dari umat Islam.
Menurut dia, jika pernyataan Mahfud itu disampaikan oleh Ustaz Abdul Somad (UAS), kemungkinan bakal menjadi keributan.
Hal itu disampaikan Bachrum Achmadi dalam akun Twitter pribadinya, pada Senin 27 Maret 2023.
“Mahfud MD: Indonesia Tidak akan Merdeka Tanpa Dukungan Umat Islam. Coba aja kalo yang bilang UAS, beuh…kolam bisa bergemuruh 7hari 7malam!,” ujar dia dilansir dari laman WE NewsWorthy.
Coba aja klo yg bilang UAS, beuh…kolam bisa bergemuruh 7hr 7mlm! ????????????
— SiraitBatakDusun™? (@bachrum_achmadi) March 27, 2023
Sebelumnya, Mahfud MD selaku Menko Polhukam RI, mengungkapkan bahwa dukungan umat Muslim sangatlah penting dalam mencapai kemerdekaan Indonesia. Ia menambahkan bahwa penetapan Pancasila sebagai ideologi negara juga merupakan hasil dukungan dari para ulama.
Hal itu disampaikan Mahfud MD dalam acara Tadarus Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, pada Sabtu (25/3/2022).
“Indonesia sebenarnya dimiliki bersama, sehingga paham kebangsaan haruslah dimiliki. Jangan sampai memiliki paham yang menempel bahwa Indonesia bukanlah negara Islam. Indonesia adalah negara Islam, jika tidak ada Islam maka tidak akan ada Indonesia,” ujar Mahfud.
Ia menambahkan, “Bukti dari hal tersebut adalah ketika Indonesia ingin merdeka, terjadi perdebatan panjang yang akhirnya sidang ditunda karena umat Islam tidak setuju. Kemudian, ketika melibatkan umat Islam dalam proses tersebut, ditemukanlah konsep negara kebangsaan yaitu Pancasila sebagai fondasi Indonesia.”
Mahfud MD menekankan bahwa dalam kerangka kebangsaan, masyarakat tidak boleh mudah terprovokasi dan diadu domba oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Ia juga menyoroti pentingnya acara Tadarus Kebangsaan dalam merefleksikan nasionalisme dan mengokohkan ideologi Pancasila.
