PDIP Tuai Kecaman Usai Jadi Partai Penolak Timnas Israel: 2024 Tanpa Banteng!

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — PDI Perjuangan mendapat banyak kecaman usai jadi partai penolak Timnas Israel di ajang kontestasi sepak bola dunia U-20 yang memberikan kesempatan kepada Indonesia sebagai penyelenggara event tahun 2023.

Piala Dunia U-20 2023 batal diselenggarakan di Indonesia, hal tersebut merupakan keputusan FIFA usai maraknya gelombang penolakan dari beberapa kelompok terhadap Timnas Israel.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dua partai besar, yaitu PDI Perjuangan dan PKS menjadi pihak yang tegas menyuarakan penolakan terhadap Timnas Israel untuk tidak berlaga dalam event tersebut di Indonsia.

Selain itu ada juga pejabat publik seperti Gubernur Bali, I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo serta beberapa Ormas seperti FPI, GNPF, Alumni 212, KNPI dan lain-lainnya.

Sebagai partai besar yang sedang berkuasa, sikap PDI Perjuangan menolak Israel yang berujung pada batalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 membuat partai tersebut disoroti publik.

Padahal Presiden Jokowi sendiri yang merupakan kader PDI Perjuangan berbeda pendapat dengan partainya tentang hal ini, Jokowi tegas menyatakan sepak bola tidak boleh dicampuri urusan politik.

Namun apalah daya, putusan FIFA telah diketuk palu, mimpi Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 telah terkubur begitu saja.

Akun instagram PDI Perjuangan kini terlihat dibanjiri serangan netizen pecinta sepak bola yang menentang sikap partai tersebut, dikutip Suara Denpasar dari akun instagram @pdiperjuangan pada Jum’at, (31/3/2023).

Dalam salah satu unggahan akun tersebut, yaitu postingan pada Kamis, (30/3/2023) tentang Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia.

PDI Perjuangan menyampaikan bahwa pihaknya berharap ada solusi terbaik agar Indonesia tetap jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Padahal, sejak Rabu, (29/3/2023) FIFA melalui laman resminya telah mutlak memutuskan Indonesia batal jadi tuan rumah ajang sepak bola internasional itu.

Harapan PDI Perjuangan itu disampaikan oleh Sekjen partai tersebut dan diwartakan melalui akun instagram resmi partai itu.

“PDI Perjuangan berharap ada solusi terbaik agar Indonesia tetap jadi tuan rumah Piala Dunia U-20,” tulis akun tersebut dalam postingannya.

“Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan, sikap kami muncul setelah Israel dipastikan lolos kualifikasi,” tulisnya melanjutkan.

“Dengan berharap agar bisa dicari solusi yang terbaik, salah satunya dengan memindahkan pertandingan Israel di negara terdekat,” tulisnya melanjutkan.

“Sehingga U-20 tetap bisa diselenggarakan di Indonesia minus Israel,” tulisnya menandaskan.

Postingan PDI Perjuangan itu dibanjiri komentar warganet pecinta sepak bola yang merasa kesal atas fakta yang menunjukkan bahwa Indonesia terlanjur gagal jadi tuan rumah.

“Waktunya untuk mencuci tangan,” tulis akun @belanjanow dalam kolom komentar.

“Mana sempat keburu telat,” tulis akun @frederickz_ menimpal.

“2024 tanpa banteng,” tulis akun @ekobudiks_ menimpal.

“Gua tandai pokonya 2024,” tulis akun @bkrystalg10 menimpal.

“Anda diam akan lebih baik,” tulis akun @ade_kalenk menimpal.

“Berakhirnya masa kejayaan banteng,” tulis akun @rianfery_23 menimpal.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *