Hasil Investigasi Jurnalis Inggris: FIFA Coret Indonesia Karena Tidak Siap Infrastrukturnya

FIFA Coret Indonesia Karena Tidak Siap Infrastrukturnya
Rob Harris
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Keputusan FIFA mencoret Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 menuai sorotan dari Jurnalis sepak bola Inggris Rob Harris.

Rob Harris, menulis untuk Sky News, mengungkapkan di akun Twitternya alasan mengapa FIFA mencoret Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sebelum mengumumkan pembatalan, FIFA melakukan penilaian akhir atas kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 21-27 Maret lalu.

FIFA merasa Indonesia tidak akan siap, berdasar inspeksi yang dilakukan, itu salah satu faktor pembatalan Piala Dunia U20 di sana (Indonesia) – sementara perdebatan soal keikutsertaan Israel juga masih terjadi,” tulis Harris, seperti dikutip pada Minggu (2/4/2023).

Imam Shamsi Ali juga turut membagikan tangkapan layar pernyataan tersebut. “Hasil temuan wartawan olah raga senior Inggris. Menurutnya karena memang fasilitas oleh raga itu tidak memadai…. Tapi kenapa kalau memang belum siap mau dilpaksakan? Lalu yang lain seolah akan dijadikan kambing hitam?,” tulis Presiden Nusantara Foundation ini.

Cuitan itu pun mendapat respons warganet. Sebagian besar masih yakin penyebab utamanya karena adanya penolakan terhadap Timnas Israel. Sebagian lagi sepakat karena Presiden Jokowi enggan membagikan isi surat resmi dari FIFA yang dikirimkan khusus kepadanya.

“Sy jg mikirnya gitu. Apalgi surat terbaru dari fifa gak mau di buka jokowi ke publik. Pasti isi surat itu kaitannya dgn venue yg gak memadai,” tulis salah seorang warganet.

“Lebih aneh ini 😁👇 Kalaupun Parpol menolak kedatangan timnas Israel tapi kalau kepala Negara atau Presiden membolehkan datang,bisa apa parpol apalagi hanya dua parpol. Masa FIFA lebih dengar penolakan dua kepala daerah daripada seorang presiden?,” balas warganet.

Sumber: fajar

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *