Hajinews.id – Ternyata biaya pembangunan Burj Khalifa yang merupakan gedung transparan tertinggi di dunia ini pernah menjadi salah satu objek dalam film Mission Impossible:
Ghost Protocol.
Dengan gedung setinggi dan semewah itu, pembangunan Burj Khalifa membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Berapa biaya pembangunan Burj Khalifa? Simak informasi berikut: Landmark kebanggaan masyarakat Dubai ini disebut Burj Khalifa untuk menghormati Sheikh Khalifa ibn Zayed Al Nahyan.
Kabarnya bangunan ini menelan biaya pembangunan sebesar USD 1,5 miliar atau setara dengan Rp21,3 triliun.
Dengan biaya sebesar itu, Burj Khalifa dibuat dengan ketinggian 828 meter dengan jumlah 162 lantai di dalamnya. Bangunan megah yang dibuat oleh Adrian Smith dan William F Baker ini menjadi rumah bagi berbagai usaha komersial, residensial, dan perhotelan.
Sejak peresmian pertamanya pada Januari 2010 lalu, Burj Khalifa menjadi bangunan tertinggi di dunia dengan mengalahkan Taipi 101 di Taiwan. Selain itu, Burj Khalifa juga memecahkan rekor dunia lainnya.
Seperti struktur berdiri bebas tertinggi di dunia, jumlah cerita terbanyak di dunia, lantai tertinggi yang ditempati di dunia, dek observasi luar ruangan tertinggi di dunia, lift dengan jarak tempuh terpanjang di dunia, dan lift layanan tertinggi di dunia.
Meski demikian, Burj Khalifa bukanlah bangunan pencakar langit dengan biaya termahal di dunia. Pasalnya, biaya pembangunan Burj Khalifa masih kalah mahal dari Emirates Palace, Abu Dhabi, yang menghabiskan dana USD3,8 miliar.
Selain itu juga ada One World Trade Center, New York, dengan total USD 3,9 miliar.