Kultum 68: Bukti Kebesaran Allah Subhanahu Wata’ala

Bukti Kebesaran Allah
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Secara naluriah, sebenarnya sejak zaman primitif manusia telah mengakui tentang adanya kekuatan yang maha kuasa, yang maha mencipta dan menjadikan serta memelihara alam semesta. Dalam pencarian secara naluri inilah manusia akhirnya menemukan Tuhan menurut keyakinannya masing-masing. Ada yang bertuhan pada patung, berhala, dewa, matahari, bulan, bintang, api, air, dan lain sebagainya. Nabi Ibrahim pun dalam mencari tuhan pernah menyangka bintang, bulan, matahari sebagai Tuhan, namun karena semua itu tidak kekal akhirnya ia menemukan Allah sebagai Tuhan yang Esa, yang maha kekal, abadi, maha kuat, dan maha perkasa .

Dalam dakwahnya, Nabi Ibrahim menyebarkan ajaran tentang Allah Tuhan yang satu. Namun Nabi Ibrahim harus berseteru dengan raja Namrudz yang menyembah patung dan berhala. Nabi Ibrahim menghancurkan semua patung yang disembah Namrudz, hingga ia dibakar oleh raja Namrudz, namun Allah menyelamatkan Ibrahim. Ajaran Nabi Ibrahim ini diteruskan oleh anak cucunya, Ishak, Ya’kub, Yusuf yang dilanjutkan oleh Musa dengan kitab Taurat, Dawud dengan kitab Zabur, dan Isa dengan kitab Injil, dan terakhir Nabi Muhammad dengan kitab Al Qur’an.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Agama Tauhid yang ber-Tuhan satu adalah agama yang pertama di bawakan oleh Nabi Ibrahim. Namun dalam perjalanannya tetap saja banyak orang yang berusaha untuk menyimpang hingga muncul kepercayaan, bahkan mereka namakan agama, yang menyamakan Allah dengan makhluk-Nya. Tuhan mereka itu beranak, punya ibu, bapak, pembantu istimewa, dan lain sebagainya. Mereka bersikukuh dengan kepercayaan mereka, walaupun Allah sudah mengingatkan mereka,

لَوْ كَانَ فِيْهِمَآ اٰلِهَةٌ اِلَّا اللّٰهُ لَفَسَدَتَاۚ

فَسُبْحٰنَ اللّٰهِ رَبِّ الْعَرْشِ عَمَّا يَصِفُوْنَ

Artinya:

Seandainya pada keduanya (di langit dan di bumi) ada tuhan-tuhan selain Allah, tentu keduanya telah binasa. Mahasuci Allah yang memiliki ‘Arsy, dari apa yang mereka sifatkan (QS. Al-Anbiya’, ayat 22).

Semoga sedikit yang kita baca ini menjadi pengingat kita untuk bersyukur karena dijadikan Allah hamba yang beriman, dan kalau sekiranya kultum ini memberi manfaat bagi yang lain, mari kita share kultum ini kepada sanak saudara dan handai taulan serta sahabat semuanya, semoga menjadi jariyah kita semua, aamiin.

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Sumber : Ahmad Idris Adh.                           

  —ooOoo—

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *