Menyeruak Wacana Duet Anies-Sandi, Tim Delapan Koalisi Perubahan: Dia Sudah Jadi Bagian Status Quo

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Anggota Tim Delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Sudirman Said menanggapi ihwal adanya wacana Sandiaga Uno untuk dipasangkan dengan Anies Baswedan, ia menyatakan Sandiaga sudah memilih menjadi bagian pemerintah.

Menurutnya, masyarakat menganggap Sandi sudah tak lagi merepresentasikan semangat perubahan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Perihal Pak Sandiaga Uno, rasanya publik memahami bahwa yang bersangkutan sudah memilih untuk meninggalkan konstituen lamanya dan menjadi bagian dari status quo dan meninggalkan konstituen yang menghendaki perubahan,” papar Sudirman sikutip dari Kompas.com, Senin (10/4/2023).

Wacana itu nampak terus dihembuskan oleh anggota KPP yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sudirman mengatakan saat ini proses pencarian cawapres Anies mengerucut pada figur yang memiliki semangat perubahan.

“Sejauh ini nama-nama yang muncul dalam diskusi lebih mengarah pada figur yang memberi sinyal perubahan,” ucapnya.

“Figur-figur yang punya narasi sepadan dalam menyuarakan perlunya perbaikan bagi masa depan yang lebih baik,” sambung dia.

Ia menyampaikan, saat ini Tim Delapan KPP memang diminta oleh Anies untuk membantu mencari figur cawapres.

Tapi salah satu poin dalam nota kesepakatan KPP yang ditandatangani oleh ketua umum Nasdem, Demokrat, dan PKS adalah menyerahkan keputusan penentuan cawapres pada Anies.

“Tapi pada akhirnya kan Pak Anies yang akan memutuskan siapa pasangan terbaiknya,” tutur dia.

Diketahui PKS kembali mendorong Sandi untuk berduet dengan Anies dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Meski begitu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengaku secara resmi pihaknya masih mengusulkan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk menjadi penamping Anies.

Di sisi lain, Sandi diketahui masih menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

Meskipun, ia disebut sudah memutuskan untuk hengkang dari partai besutan Prabowo Subianto itu.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *