Pengurus Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Bangka Belitung: Sebarkan Semangat dan Manfaat untuk Umat

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Bangka Belitung (Babel) berencana melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan keumatan pada April dan Mei 2023. Persiapan pun terus dilakukan oleh para panitia internal organisasi. Terakhir, panitia acara melaporkan perkembangan penyelenggaraan kepada Ketua IPHI Babel Erzaldi Rosman.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Disepakati kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka peringatan hari lahir (harlah) ke-33 IPHI di antaranya, halal bihalal (5-6 Mei), dan wisuda santri. “Untuk halal bihalal kita akan mengundang sekitar seribu anggota IPHI. Untuk wisuda kita bekerja sama dengan BKPRMI Babel.

Nantinya Ketua (Erzaldi Rosman) akan memberikan award kepada satu santri dan ustaz/ustazah terbaik, diberangkatkan umrah,” kata Sekretaris IPHI Babel Aroni Rahman, kepada babelinsight.id melalui sambungan telepon seluler, Rabu (5/4/2023).

Wisuda akan digelar sepekan kemudian, atau tanggal 13-14 Mei 2023. Selanjutnya, pada 19-20 Mei IPHI Babel akan melaksanakan khitanan massal. Kegiatan yang akan menggandeng Badan Amil Zakat (Baznas) Babel itu akan diikuti 100 anak.

Terakhir, rangkaian kegiatan akan ditutup dengan rapat kerja wilayah (Rakerwil) kedua semasa jabatan Erzaldi. Tahun ini tema harlah yang diangkat ialah “Dengan Haji Mabrur Sepanjang Hayat, Kita Wujudkan Persatuan dan Kesatuan di Bangka Belitung Menuju Bangka Belitung Bermartabat, Berkeadilan, dan Sejahtera”.

Menariknya, kegiatan-kegiatan tersebut akan dilaksanakan di tiga kabupaten/kota berbeda di Pulau Bangka seperti Pangkalpinang, Sungailiat, dan Mentok. Roni menyebutkan, ada alasan khusus pihaknya memilih pelaksanaan di kota-kota berbeda.

Melalui pesan Ketua Erzaldi, IPHI ingin memberikan, dan menyebarkan manfaat kepada masyarakat. “Seperti halal hihalal akan dilaksanakan di Sungailiat (Islamic Center), kemudian wisuda santri dan rakerwil di Pangkalpinang. Sementara untuk khitanan massal kita pusatkan di Kota Mentok, bekerja sama dengan dinas kesehatan,” katanya.

Selain itu, setiap kegiatannya, IPHI juga menggandeng pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan membuka bazar, baik saat halal bihalal, wisuda santri, maupun saat khitanan massal. Bahkan, IPHI akan memberikan ruang kepada pelaku UMKM untuk berdiskusi pada kegiatan temu UMKM di Mentok.

“kegiatan harlah ini sengaja kami sebar ke kota-kota yang berbeda. Kami ingin anggota atau haji dan hajah di kabupaten/kota lebih bersemangat, dan memberikan manfaat kepada masyarakat. Untuk itulah kita bekerja sama dengan kabupaten/kota,” kata Roni.

Terlibatnya UMKM ini, lanjut Roni, sudah menjadi komitmen IPHI Babel untuk memberdayakan ekonomi syariah melalui para pelaku UMKM. Hal itu, tertuang pula dalam 3 program prioritas IPHI Babel, yang salah satunya yaitu mendorong kebangkitan ekonomi syariah. Artinya, kita bangkit dari UMKM syariah dengan bersertifikat halal. Itu tujuannya, termasuk pembinaan disamping mendorong ekonomi umat dengan menjamin kehalalan produk. “Alasannya karena IPHI punya 3 program pokok. Pertama, konsolidasi organisasi hingga ke tingkat desa/kelurahan. Kedua, silaturahmi, baik internal maupun eksternal. Ketiga untuk membangkitkan ekonomi syariah,” katanya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *