Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata:
“Ketahuilah bahwa jika dirimu suka menyebarkan aib saudaramu, maka Allah akan membangkitkan orang yang akan menyebarkan aibmu sebagai balasan setimpal atas perbuatanmu.” [Tafsir Surat Al Hujurat, 1/52]
Syaikh Abdurrahman As-Sa’di rahimahullah berkata: “Siapa yang menyibukkan diri atau meluangkan waktunya untuk membicarakan aib-aib orang lain, maka orang lain pun akan menyibukkan diri untuk membicarakan aib-aibnya.” [Ar-Riyadhun Nadhirah dalam Majmu’ Muallafatis Sa’di, halaman 224]
Menyebarkan aib seorang muslim merupakan perkara yang diharamkan dalam islam. Namun banyak dari saudara-saudara muslim kita yang masih suka melakukan perbuatan ini. Dan ketahuilah, semakin banyak aib saudaranya yang ia bicarakan atau sebarkan, maka semakin jelas keburukan dirinya.
Terakhir, ingatlah bahwa barang siapa yang suka mencari-cari kesalahan saudaranya, mengorek-ngorek aib saudaranya, maka demikian pula Allah akan mencari-cari kesalahannya di dunia sebelum di akhirat.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Janganlah kalian mengghibahi kaum muslimin, dan janganlah pula mencari-cari aib mereka, sesungguhnya barang siapa yang mencari-cari aib saudaranya sesama muslim, maka Allah akan mencari-cari kesalahannya, dan barangsiapa yang Allah mencari-cari kesalahannya, maka Allah akan mempermalukannya meskipun ia berada di dalam rumahnya.” [HR. Abu Dawud]
#dedibudika_akmar