Soal Lailatul Qadar, Gus Baha: Asal Tidak Maksiat Pasti Dapat

Soal Lailatul Qadar
Gus Baha
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Rais Syuriyah PBNU KH Bahauddin Nursalim atau Gus Baha meyakini bahwa semua umat Islam bisa mendapatkan Lailatul Qadar asalkan bisa menjaga diri dari perbuatan maksiat. Menurutnya, ini adalah bonus dari Allah untuk umat Nabi Muhammad yang biasanya berumur pendek.

“Keyakinan saya, pokoknya dicari (Lailatul Qadar), yakinlah kamu pasti dapat,” ungkap Gus Baha sebagaimana dikutip NU Online dari kanal Youtube Santri Gayeng, Rabu (12/4/2023).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Gus Baha menjelaskan, keyakinan itu muncul setelah ia mengkaji sebuah keterangan bahwa Nabi Muhammad mengisahkan Nabi Nuh yang berusia 950 tahun dan juga nabi-nabi sebelumnya yang berusia ratusan tahun.

“Terus ada keresahan. Bagaimana dengan umatku yang usainya pendek? Terus Allah merespons keresahan Nabi dengan memberi bonus Lailatul Qadar yang setara dengan 1.000 bulan atau 83 tahun 4 bulan,” beber Gus Baha.

Jika melihat riwayat tersebut, kata Gus Baha, berarti setiap umat Nabi Muhammad yang selama bulan Ramadhan diisi dengan kegiatan-kegiatan positif dan tidak melakukan maksiat, pasti akan mendapatkan lailatul Qadar.

“Asal tidak maksiat, menurut saya pasti mendapat Lailatul Qadar,” tegasnya.

“Karena memang (Lailatul Qadar) itu keresahan Nabi Muhammad yang dijawab Allah dengan memberi bonus meski umatmu berusia pendek, diberi ibadah Lailatul Qadar,” tambahnya.

Menurut pengakuan Gus Baha, ia biasanya mencari Lailatul Qadar  sejak tanggal 11 Ramadhan. Baginya, mulai 11 Ramadhan adalah tanggal ideal karena berada di tengah-tengah antara keterangan dalam Al-Qur’an dan Hadits.

Gus Baha kemudian mengutip Surat Al-Baqarah ayat 185 yang menyebutkan bahwa Al-Qur’an diturunkan di bulan Ramadhan. Jika mengacu pada ayat tersebut, berarti dari tanggal 1 sampai 29 atau 30 Ramadhan adalah Lailatul Qadar, karena dalam ayat itu tidak disebutkan tanggalnya.

“Makanya ada ulama yang berpendapat (Lailatul Qadar) dimulai tanggal 1 (Ramadhan),” sambungnya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *