Manuver Mahfud Bongkar Persekongkolan Kasus TPPU

Mahfud Bongkar Persekongkolan Kasus TPPU
Mahfud MD
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Mahfud, mungkin telah berusaha memperbaiki hal-hal tersebut secara internal. Namun pihak yang ditegur dinilai memang bebal atau tak mau diberi tahu. Oleh karena itu, eks hakim konstitusi itu meminta dukungan masyarakat dengan cara mengungkap sejumlah persoalan-persoalan yang terjadi di ruang publik.

Publik berharap Mahfud tak bosan dan terus mengungkap kasus-kasus di ruang publik agar terus mendapat dukungan dari masyarakat untuk melakukan pembenahan. Di dalam negara demokrasi, sah dan wajar bagi seorang pemimpin meminta dukungan rakyatnya ketika tidak kuat menghadapi persoalan yang ada.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Peran publik cegah korupsi

Belajar dari kasus ini, perlunya menggelorakan semangat dan gerakan untuk membangkitkan publik untuk dapat melakukan pengawasan sekaligus koreksi terhadap perilaku korup elite politik. Ketika tak ada lagi institusi yang benar-benar steril dari kepentingan politik dan perilaku korup di semua lini, publik yang cerdas satu-satunya harapan.

Karena itu, publik harus selalu didorong agar dapat bangkit sebagai alat ‘mengonggong’ (watchdog) yang selalu meneriakkan penegakan nilai-nilai serta kebajikan universal berdasarkan prinsip-prinsip humanisme internasional.

Bocornya transaksi mencurigakan Rp349 Triliun yang megemparkan, merupakan puncak era keterbukaan global terhadap tindakan. Kini tak ada lagi yang bersifat sakral dan rahasia. Semua dapat dikonsumsi publik secara massal, tanpa sekat negara, ras, dan agama. Seluruh informasi media yang berbau irasional dan tak normatif akan memancing pengamatan khalayak.

Kini makin kokoh tradisi kebebasan berekspresi secara massal. Ini membuktikan tak ada lagi relasi subordinat absolut antara penguasa dan rakyat, selebritas dan kalayak, konglomerat dan rakyat.

Karena tradisi subordinasi absolut telah menghadirkan totaliter dalam politik dan konglomerasi ekonomi. Di mana-mana muncul kaum rente yang tak terbendung dalam waktu lama. Semua itu telah menghadirkan sistem politik timpang dan selalu memperlebar jurang kemiskinan.

Karena itu kekuatan publik ini kian tak terbendung dan sesungguhnya telah hadir penjelmaan kekuasaan oleh publik itu sendiri. Ketika kekuasaan makin timpang dan korup, elite konglomerat kian rakus menyembunyikan kekayaan dari hasil bisnis ilegal, akan dibongkar publik.

Negara dan para aparatusnya tak bisa lagi menyelewengkan kekuasaan (abuse of powers) seenaknya. Demikian pula para rente ekonomi dan konglomerat nakal dunia tak akan lagi dapat menyembunyikan aset-aset hasil korupsi dan bisnis ilegal dalam berbagai bentuk. Publik akan membongkarnya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar