Kultum 79: Ajaibnya Sunnah-Sunnah Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam

Ajaibnya Sunnah-Sunnah Nabi
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Pembaca yang dirahmati Allah,

Hajinews.id – Di dalam berbagai tafsir tentang surat Al-Hasyr Ayat 7, didapatkan beberapa penjabaran dari para ahli tafsir mengenai makna surat ini. Pada bagian awal ayat tersebut dijelaskan bahwa “Apa yang Allah berikan kepada RasulNya sebagai fai’ dari harta para penghuni negeri yang musyrik tanpa mengerahkan kuda dan unta, maka ia adalah milik Allah dan RasulNya.

Ia didistribusikan untuk kemaslahatan umum kaum Muslimin, untuk para kerabat Rasulullah, yaitu Bani Hasyim dan Bani al-Muthalib, juga untuk anak-anak yatim, yaitu anak-anak miskin yang ditinggal wafat bapak-bapak mereka saat belum baligh, juga orang-orang miskin, yaitu orang-orang yang membutuhkan dan tidak memiliki apa yang mencukupi dan memenuhi kebutuhan mereka, dan juga ibnu sabil, yaitu musafir yang bekalnya habis dan terputus dari hartanya. Hal ini agar harta tidak hanya beredar di tangan orang-orang kaya saja dan dihalangi dari orang-orang fakir dan miskin.

Pada bagian selanjutnya, dijelaskan bahwa “Apa-apa yang Rasullullah berikan kepada kalian berupa harta, atau apa yang Rasulullah syariatkan, maka ambillah, dan apa yang Rasulullah larang untuk mengambil dan melakukannya, maka hentikanlah. Dan bertakwalah kepada Allah dengan melaksanakan perintah-perintahNya dan meninggalkan laranganNya. Sesungguhnya Allah Mahakeras azab-Nya bagi siapa yang mendurhakai-Nya dan menyelisihi perintah dan larangan-Nya.

Selengkapnya, Allah berfirman,

مَّآ أَفَآءَ ٱللَّهُ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ مِنْ أَهْلِ ٱلْقُرَىٰ

فَلِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ وَلِذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْيَتَٰمَىٰ

وَٱلْمَسَٰكِينِ وَٱبْنِ ٱلسَّبِيلِ كَىْ لَا يَكُونَ

دُولَةًۢ بَيْنَ ٱلْأَغْنِيَآءِ مِنكُمْ ۚ

وَمَآ ءَاتَىٰكُمُ ٱلرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَىٰكُمْ

عَنْهُ فَٱنتَهُوا۟ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ

شَدِيدُ ٱلْعِقَابِ

Artinya:

Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya (dari harta benda) yang berasal dari penduduk kota-kota maka adalah untuk Allah, untuk Rasul, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu, dan apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah, dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah, dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah amat keras hukumannya (QS. Surat Al-Hasyr, ayat 7).

Ayat ini merupakan dasar dalam beramal sesuai dengan al-Qur’an dan as-Sunnah (baik perkataan, perbuatan, dan penetapan) Rasulullah.  Dalam berbagai sunnah, misalnya, dijelaskan bahwa BAB dengan duduk, beresiko tinggi untuk terkena wasir/ambeien. BAB dengan jongkok lebih bersih dan menyehatkan, dan ternyata itu adalah sunnah. Demikian juga dengan kencing. Kencing dengan berdiri beresiko terkena prostat dan batu ginjal. Sedangkan kencing jongkok akan lebih bersih dan menyehatkan, dan ternyata hal ini juga sunnah.

Selain itu, enzim di tangan membantu makanan lebih mudah untuk dicerna. Sedang makan dengan sendok besi, kayu, atau plastik, tidak demikian. Jadi, makan dengan tangan lebih bersih, fitrah dan menyehatkan, dan itu memang sunnah. Demikian juga makan dan minum sambil berdiri dapat mengganggu pencernaan. Sedangkan makan dengan duduk lebih santun dan menyehatkan, dan itulah yang disunnahkan. Bahkan, makan duduk di kursi masih kurang menyehatkan. Duduk di lantai, membuat tubuh akan membagi perut menjadi 3 ruang: udara, makanan, dan air, dan begitulah sunnahnya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *