Hajinews.id – KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dikenal dengan canda dan ceritanya yang kerap membuat orang tertawa. Cerita-cerita lucu Gus Dur biasanya bisa meredakan ketegangan meski di tengah percakapan serius.
Salah satu kisah Gus Dur itu diceritakan KH. Husein Muhammad dalam buku “Gus Dur dalam Obrolan Gus Mus”.
Saat berada di Kairo, Mesir, Gus Dur ingin memasak sop ceker dan jeroan ayam. Beliau pun pergi ke pasar dan mencari penjual ayam potong untuk meminta ceker, sayap, kepala, dan jeroan. Gus Dur tahu bahwa penjual daging biasanya membuang bagian tubuh ayam seperti ceker, sayap, dan kepala sehingga dia bisa mendapatkannya secara gratis.
Dimintai bagian-bagian tubuh ayam itu, si penjual daging pun bertanya: “Untuk apa, ya sayyidi?”
”Untuk makanan kucing di rumah,” jawab Gus Dur sambil menahan tawa.
”Lakin Inta ta’khudz Kitir Awi (Tapi Anda kok mintanya banyak sekali),” tanya si penjual ayam lagi.
”’Aiwah, alasyan Itat Kitsir awi’ (Ya, karena kucingnya banyak sekali),”jawab Gus Dur kalem, sambil masih berusaha menahan tawa.
Akhirnya, si penjual ayam memberikan berbagai bagian tubuh ayam yang biasanya dibuang tersebut kepada Gus Dur.