Apakah Kolesterol Meningkat Saat Lebaran? Berikut 5 cara menurunkannya

Apakah Kolesterol Meningkat Saat Lebaran?
Apakah Kolesterol Meningkat Saat Lebaran?
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Saat Hari Raya, umat Islam biasanya menjalin silaturahmi sembari menyantap makanan khas Lebaran.

Makanan pangan hewani seperti opor, rendang, dan kari sering mengandung lemak dan kolesterol yang meningkatkan kadar kolesterol setelah makan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Seperti dikutip dari Medline Plus, terlalu banyak kolesterol dalam darah bisa menempel di dinding pembuluh darah atau arteri.

Akibatnya, mempersempit atau bahkan menyumbat aliran darah yang mengalir dari jantung ke seluruh tubuh.

Lantas bagaimana cara menurunkan kolesterol setelah Lebaran?

Cara menurunkan kolesterol

Perawatan yang tepat untuk kolesterol tinggi adalah perubahan gaya hidup serta obat-obatan.

Perubahan gaya hidup tersebut termasuk makan sehat, manajemen berat badan, dan melakukan aktivitas fisik secara teratur.

Berikut cara menurunkan kolesterol setelah hari raya Idul Fitri:

1. Ganti pola makan sehat

Guna menurunkan kolesterol, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengganti pola makan menjadi lebih sehat.

Dilansir dari laman Pelayanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), usahakan untuk mengurangi makanan berlemak, terutama makanan mengandung lemak jenuh.

Kendati begitu, orang dengan kolesterol tinggi masih bisa mengonsumsi makanan berlemak sehat atau makanan mengandung lemak tak jenuh.

Cobalah untuk makan lebih banyak:

  • Ikan berminyak, seperti makarel dan salmon
  • Nasi merah atau roti gandum
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian
  • Buah-buahan dan sayur-sayuran.

Selain itu, cobalah untuk makan lebih sedikit:

  • Sosis dan daging berlemak
  • Mentega, lemak babi, dan ghee
  • Krim dan keju keras seperti cheddar
  • Kue dan biskuit
  • Makanan yang mengandung minyak kelapa atau minyak sawit.

2. Perbanyak olahraga

Olahraga penting diterapkan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Tak perlu lama-lama, olahraga cukup dilakukan selama 150 menit dalam satu minggu.

Beberapa jenis olahraga yang cocok untuk penderita kolesterol tinggi, yakni:

  • Berjalan
  • Renang
  • Bersepeda.

Bukan hanya tiga olahraga tersebut, orang dengan kolesterol tinggi juga bisa mengerjakan jenis olahraga lain yang disukai agar bisa lebih menikmati.

3. Berhenti merokok

Dikutip dari laman Mayo Clinic, berhenti merokok akan meningkatkan high-density lipoprotein (HDL) alias kolesterol baik dalam darah.

Kolesterol baik ini berfungsi untuk mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah akibat lemak dan kolesterol.

Tercatat, dalam kurun waktu 20 menit setelah berhenti merokok, tekanan darah dan detak jantung akan pulih dari lonjakan akibat merokok.

Setelah tiga bulan berhenti merokok, sirkulasi darah dan fungsi paru-paru akan mulai membaik.

Sementara itu, setahun setelah tidak merokok, kolesterol total akan turun dan risiko penyakit jantung pun akan berkurang.

4. Turunkan berat badan

Kelebihan beberapa kilogram dari berat badan ideal berkontribusi terhadap kolesterol tinggi. Untuk itu, sebisa mungkin orang dengan kolesterol tinggi perlu mencapai berat badan ideal.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *