Kisah Abu Nawas: Kerjai Balik Jin Jahat yang Tawarkan Wanita Cantik

Kerjai Balik Jin Jahat
Kerjai Balik Jin Jahat. Foto: ilustrasi Jin
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Ia pulang dengan membawa tiga kapak, yaitu kapak jelek miliknya, kapak yang terbuat dari emas, dan kapak yang berlapiskan intan permata.

Tidak sampai di situ, jin tadi masih ingin menguji kejujuran Abu Nawas. Godaan yang diberikannya melalui harta tidak berhasil, akhirnya jin yang menjelma jadi seorang kakek tersebut akan mengujinya dengan wanita.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kakek itu kemudian menculik istri Abu Nawas, kemudian menyembunyikannya ke alam jin.

Setelah pulang dari hutan, Abu Nawas langsung mencari istrinya. Ke semua sudut ruangan ia cari, namun istrinya menghilang secara misterius.

Lalu kakek itu datang kepada Abu Nawas dan bertanya, apa yang sedang dia cari dan menawarkan diri untuk membantunya.

Abu Nawas mengatakan kalau istrinya hilang secara misterius dan hanya meninggalkan pakaian kotor.

“Tenang aku akan membantumu, dan pasti menemukan istrimu,” ujar sang kakek.

Tiba-tiba Abu Nawas teringat kalau kakek itu yang ditemui di hutan saat kapaknya masuk ke jurang dan memberikannya dua kapak yang sang bernilai.

“Wah rupanya kakek itu ingin menguji kejujuranku lagi,” kata Abu Nawas di dalam hatinya.

Kakek itu lalu datang membawa wanita yang sangat cantik, dan bertanya kepada Abu Nawas apakah benar orang itu adalah istrinya. Abu Nawas melihat dari ujung kepala sampai kaki, apakah benar wanita ini adalah istrinya.

“Benar kek, ini istri saya,” katanya.

“Bukan, ini bukan istrimu. Kenapa kau tidak jujur, katanya hidup harus penuh rasa syukur,” ucap kakek.

Lalu Abu Nawas menjelaskan, jika ia mengatakan itu bukan istrinya kejadian yang sama akan seperti kapak, kakek itu nantinya akan membawa satu wanita cantik lagi.

“Nanti kau akan memberikan dua wanita cantik itu lagi, sama seperti kapak,” terang Abu Nawas.

Jin yang menyerupai kakek itu langsung tertawa terbahak-bahak. Ia tidak menyangka kalau Abu Nawas bukan hanya jujur, tapi juga cerdas.

Wallahu a’lam.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *