Prabowo Dibuang, Prabowo Meradang, Taipan Berperan

Prabowo Dibuang
Prabowo Subianto dan agum gumelar
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: DR Memet Hakim, Pengamat Sosial, Ketua Wanhat APIB

Hajinews.id – Rizal Fadhlilah 24/4/23 menulis PDIP menetapkan Ganjar Pranowo sebagai Capres, walaupun kita tahu semua bahwa Megawati Megawati tidak suka pada ulah Ganjar yang sejak awal beraksi untuk pencapresan dirinya. Jokowi ada dibelakang Ganjar, Prabowo dibuang, itulah realita politik. Memang pahit banget.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Perjanjian politik tidak dapat dipegang, semua berhitung untung rugi, menang kalah. Tidak perlu sakit hati atau meradang, masih terbuka menjadi satria terhormat, dari pada menjadi bebek penghianat. Sekarang waktunya berpikir apakah masih ada manfaat untuk negara ? Persatuan rakyat ? Apa untungnya jadi menteri, puja puji, jika tetap tidak dipercaya oleh presiden ?

Prabowo yang katanya ahli strategi, jendral kenapa bisa ditipu terus ya ? Kasian ? Tidak juga, karena PS tidak dapat mendengarkan info yang faktual. Prabowo lebih senang info keberhasilan, dukungan, polling abal2 , puja puji itulah yang dibaca dan disampaikan bawahannya, sehingga PS masih memiliki syahwat kuat untuk tetap jadi presiden. Mundurlah dari menteri atau minta dipecat seperti Anies, Rizal Ramli, berjuang di lapangan.

Aktivis Ahmad Khozinudin 01/03/23 menyebutkan bahwa Prabowo Subianto banyak ditinggalkan oleh pendukungnya usai dirinya memilih merapat ke istana untuk menjadi Menteri di pemerintahan Jokowi. Bahkan menurutnya, tokoh-tokoh yang dulu sempat merapat ke kubu Prabowo kini sudah menjauh. kalo begini makin sulit kan, sekarang ditinggal PDIP pula. Mengandalkan Muhaimin, Erlangga, Erick Thorir, Mahfud rasanya sulit. Mengharapkan ulama & tokoh2 lurus lurus ? Gengsi juga.

Ibarat di dalam pertempuran pasukan sudah terkurung dan ditinggal anggota pasukan, yang tertinggal hanyalah sisa pasukan yang selalu mengharapkan logistik, tanpa spirit memenangkan pertempuran lagi.

Jika mau kalah tentu harus kalah terhormat, tidak kehilangan muka. Tetapi masih ada jalan untuk tetap survive walau tidak menjadi presiden. “Jika saja Prabowo mau dukung Anies sepenuh hati”, Prabowo akan menang telak, karena bergabung dengan pasukan militan yang tulus. Prabowo akan terhormat jika menjadi Ketua DPR untuk mengawal pembuatan UU misalnya, atau jabatan penasihat di KSP juga merupakan pilihan bijak.

Sekarang kawan telah menjadi lawan, kini lawan harus menjadi kawan. “Tinggalkan koalisi rejim kembalilah ke jalan yang lurus, jalan yang tidak perlu menjilat dan puja puji dan jalan menuju Indonesia lebih baik yakni bersama Koalisi Perubahan”. Tidak menjadi menteri kan bukan kiamat, justru PS akan lebih berkilau berada di medan juang, dari pada ditengah taipan, banyak duit tapi lara dihati.

Bergeraklah bersama pejuang sejati, tokoh purnawirawan dan sipil yang ingin Indonesia terbebas dari penjajahan dalam bentuk apapun

Bandung, 24 April 2023

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *