Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id — Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian sekaligus Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sindiran kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo soal penanganan banjir.
Hal itu dilakukan Airlangga saat mengunjungi Kabupaten Purworejo pada Jumat (28/4).
Dalam kunjungan ke Desa Rowodadi, Kecamatan Grabag dan Desa Tamansari, Kecamatan Butuh ini, Airlangga mendapat keluhan dari warga jika di Desa Rowodadi sering terjadi banjir, bahkan hingga kini masalah banjir ini juga belum bisa teratasi.
“Setiap tahun banjir selalu melanda, dapur umum selalu ada di desa ini. Kami disini semua petani, ekonomi jadi nol karena belum bisa memadai dan (menjadi) kurang sejahtera, disini daratan terendah, hasilnya kurang maksimal. Tanam 4 kali cuma panen 1 kali, hasilnya 40 persen karena banjir dan keong,” kata salah satu warga Rowodadi, Wagirin (45).
Menanggapi keluhan banjir tersebut, Airlangga mengatakan jika banjir di Rowodadi sudah terjadi sejak puluhan tahun lalu, namun belum ada solusi untuk penanganan. Airlangga juga menyampaikan jika masalah banjir ini harus diselesaikan oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Masalah banjir ini masalah provinsi, nanti kita sampaikan (ke provinsi). Sing penting (yang penting) pak gubernur diojrok-ojrok (dikejar-kejar). Pak gubernur pernah ke Rowodadi? Urusan (banjir ini) harus beres, ini urusan sudah puluhan tahun,” kata Airlangga di depan warga saat peresmian Ruang Bahagia di halaman Masjid At Taqwa, Desa Rowodadi.
Diketahui, kunjungan Airlangga ini dalam rangka silaturahmi saat momen lebaran serta peresmian Ruang Bahagia dari Yayasan Naratama Airlangga.
Airlangga sendiri merupakan Ketua Yayasan Naratama Airlangga tersebut.
Dalam momen kunjungan ini, dilakukan juga pembagian bantuan untuk anak yatim piatu dan kaum difabel.
Selain itu, Airlangga juga mengunjungi rumah kader Partai Golkar Purworejo, yang juga Wakil Ketua DPRD Purworejo, Kelik Susilo Ardani, di Desa Tamansari.
Dalam kunjungan ini, Airlangga didampingi oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang.
Kedatangan Airlangga disambut oleh masyarakat serta sejumlah kader Golkar mulai anggota DPRD Jawa Tengah, DPRD Purworejo, hingga Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti.
Dalam peresmian Ruang Bahagia atau taman bermain anak ini, Airlangga menyempatkan untuk meminta permohonan maaf jika ada kesalahan, sekaligus mengingatkan agar saat Pemilu 2024 nanti memilih nomor 4 yang merupakan nomor urut Partai Golkar.
“Nek ono Pemilu ya harus yang bahagia. Jelas nomere? Tahun 2024 nomernya nomer pinten? Nomor 4. Dalam suasana halal bi halal ini saya juga mohon maaf lahir dan batin,” imbuhnya.
Di sisi lain, saat disinggung terkait Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Airlangga menegaskan jika koalisi ini masih solid meski baru-baru ini salah satu anggota koalisi, yakni PPP menyatakan dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai capres.
“Ya itu internal PPP (dukungan untuk Ganjar), kalau partai-partai (lain) termasuk KIB ini masih tetap solid, tentunya nanti kita akan memutuskan pada waktu yang tepat,” jelasnya.
Diketahui, Munas Golkar telah memutuskan Airlangga Hartarto sebagai capres.
“Golkar Munasnya sudah jelas. (Koalisi dengan Prabowo) Itu masih dalam pembicaraan jadi kita tunggu saja. Nanti kita lihat,” kata Airlangga.
Sementara itu, Kelik Susilo Ardani menyampaikan jika kader di daerah masih sangat optimis, dan mendukung Airlangga Hartarto untuk maju sebagai capres.
“Karena beliau juga ketua umum, kami sebagai yang dituakan di Partai Golkar nyengkuyung apa yang menjadi tugas beliau, tadi juga sempat menemui rekan kader di Purworejo, sehingga kita bisa kangen-kangenan, sekaligus ajang silaturahmi. Saya sebagai yang di struktural hormat dengan hasil Munas, bahwa beliau dicalonkan sebagai Presiden, tetapi pada saatnya nanti ada konstalasi di tingkat nasional, kami akan menghormati,” terangnya.
