Hajinews.id – HUMOR Abu Nawas kali ini berkisah tentang sosok lucu tersebut memiliki siasat aneh supaya keluar dari penjara. Berawal dari Abu Nawas yang kerap berkeliling desa dengan tujuan apa pun. Bahkan, hanya sekadar mengetahui kondisi masyarakat yang semestinya menjadi tugas pihak kerajaan.
Suatu ketika Abu Nawas melewati perkampungan orang-orang suku badui melalui perjalanan yang cukup melelahkan. Ia melihat sebuah rumah besar, semacam pasar yang di dalamnya terdapat orang-orang badui yang sedang berjualan bubur haris, bubur khas makanan para petani.
Merasa lelah, Abu Nawas memilih tidak masuk ke pasar tersebut, apalagi memakan bubur yang terkenal lezat itu. Dia sampai di pinggir sungai dan berteduh di bawah pohon rindang dengan angin sepoi-sepoi.
Abu Nawas menikmati suasana desa yang asri tersebut hingga ketiduran. Tidak sadar dalam kondisi tidur, setelah terbangun, ia kaget karena sudah berada di dalam penjara.
Abu Nawas menatap seorang dari suku badui yang ada di depannya. “Mengapa aku dipenjara?”
“Kau akan kami jadikan campuran bubur haris,” jawab orang tersebut, seperti dikutip dari nu.or.id, Senin (24/1/2022).
“Hah? Jadi yang kau jual di tengah desa itu bubur manusia?” tanya Abu Nawas.
“Bersiaplah,” tutur orang tersebut dengan singkat.
Abu Nawas berkata, “Tubuhku ini kurus, kau tidak akan memperoleh daging yang banyak. Kalau kau setuju nanti sore akan kubawakan temanku yang bertubuh gemuk.”
“Benarkah?”
“Aku tidak pernah bohong!”
Entah kenapa akhirnya orang dari suku badui itu percaya dan melepaskan Abu Nawas.
Akhir cerita, Abu Nawas justru membawa Baginda Raja yang menyamar sebagai orang biasa untuk membereskan praktik buruk di desa tersebut.
Wallahu a’lam bishawab.