Kapal Bocor

Kapal Bocor
Kapal Bocor
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh : dr Ahani

Hajinews.id – Alkisah di suatu negeri antah berantah dalam rentang waktu tahun 1945 -1924, ada sebuah kapal kayu kokoh nan indah berlayar mengàrungi lautan ganas yang penuh karang laut sejak th 1914 menuju pulau harapan dengan sejuta impian. Penumpang kapal tersebut terdiri awak kapal, penumpang berbayar, dan penumpang gelap atau tikus diluar pengetahuan awak kapal. Penumpang berbayar terdiri dari bermacam ethnis ( mayoritas lemah dan minoritas kuat dana seperti 9 cacing ), orang asing pendukung 9 cacing yang merupakan perampok ulung dari negeri seberang, dan kaki tangan 9 cacing level nasi bungkus alias buzzer.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kapal ini di Nahkodai oleh laki laki paruh baya dengan kompetensi dan asal yang tidak jelas, tetapi sudah dipantau dan diorbitkan para perampok beberapa tahun sebelumnya. Nahko da dengan kompetensi tidak jelas ini cukup luma yan persiapannya berupa kondisi mesin, bahan bakar, termasuk konsensus ( aturan dan etika dalam perjalanan ) yang ditulis oleh pembuat kapal dan terpampang jelas di ruang penumpang sejak awal terbuatnya kapal itu. Tetapi ia tidak mengetahui ada penumpang gelap tikus yang berada di bagian depan, lambung, dan belakang kapal. Demikian pula Nahkoda tidak mengetahui ada penum pang berbayar yang berprofesi sebagai perampok lokal ( 9 cacing ), perampok asing, dan kaki tangan 9 cacing tingkat nasi bungkus. Kapal itu bukan sembarangan kapal karena terbuat dari bahan termahal atau nomer satu di dunia, sehingga menjadi incaran para perampok dunia.

Awal perjalanan kapal berlayar tenang sampai ditengah lautan yang bergelombang besar dan penuh batu karang, mulai tampak stres dan kekacauan di antara penumpang dengan tujuan masing masing. Perampok mulai menyandera nahkoda dan awak kapal dengan dana dan ancaman. Nahkoda dikendalikan dan diarahkan kepulau tujuan mereka bukan tujuan pulau dengan sejuta harapan. Awak kapal di atur sesuai keinginan mereka. Ahli mesin jadintukang dayung karena badannya kekar, para pelayan menjadi body guard perampok karena mengetahui situasi kondisi kapal dan penumpang. Secara diam diam di tengah malam mereka  mengganti konsesus aturan yang bertolak belakang dengan aturan semula dan hanya menguntungkan mereka. Sedangkan etika akan diganti dengan etika perampok dikemudian hari, karena bila diganti sekarang akan mengakibatkan pemberontakan kelompok mayoritas lemah hukum dan kekuasaan, sehingga menghambat tujuan mereka merampok.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *