Hajinews.id – Berbohong merupakan dosa besar, namun masih banyak orang yang beranggapan bahwa berbohong adalah hal yang wajar atau biasa saja.
Pengertian bohong atau bohong berarti sesuatu yang tidak benar.
Islam sebagai agama yang baik mengajarkan umatnya untuk mengatakan kejujuran, Allah mengatakan kepada orang-orang di dalam Al-Qur’an untuk mengatakan kejujuran.
Allah SWT berfirman dalam surat At-Taubah ayat 119, “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah, dan bersamalah kamu dengan orang-orang yang benar (jujur).”
Rasulullah juga menyuruh umatnya berkata jujur karena jujur itu akan menuntun kepada kebajikan.
Rasulullah SAW bersabda, “Hendaklah kalian berkata jujur karena jujur itu menuntun kepada kebajikan dan kebajikan itu menuntun kepada surga. Dan jauhilah oleh kalian dusta karena sesungguhnya dusta itu menuntun kepada kejahatan dan kejahatan itu menuntun kepada neraka,” (Hadist Riwayat Muslim).
Banyak dari manusia belum menyadari bahwa berbohong merupakan salah satu dosa besar yang akan dengan mudah menyeret manusia ke dalam api neraka.
Terlebih jika seseorang berbohong dan kebohongannya itu merugikan banyak pihak.
Contohnya ketika seorang penjual berbohong mengenai barang dagangannya dan banyak orang yang membeli barang darinya.
Berbohong adalah perbuatan yang haram dan terlarang, selain dari itu bohong juga merupakan salah satu perilaku orang-orang yang munafik.
Rasulullah SAW pernah bersabda “Tanda orang munafik ada tiga: Jika ia bercerita, ia berdusta; jika ia berjanji, ia ingkar; dan jika ia diberi amanah, ia berkhianat” (Hadist Riwayat Al-Bukhari dan Muslim).
Berbohong merupakan sifat buruk dan sudah seharusnya manusia menghindari perbuatan buruk ini.
Maka sebagai seorang manusia yang baik, hindarilah sikap berbohong.
Ingatlah betapa pedihnya siksa api neraka jika kita sering berbohong.