Terkuak Alasan Peneliti BRIN Lakukan Pengancaman ke Warga Muhammadiyah

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Terungkap sudah motif dan alasan tersangka peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin alias APH melakukan pengancaman terhadap warga Muhammadiyah.

Ternyata tersangka APH melakukan pengancaman itu karena pada saat itu kondisi emosi yang bersangkutan tidak stabil.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Saat menyampaikan hal tersebut, tercapai titik lelah dia, kemudian dia (APH) emosi,” kata Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar dalam konpersnya, Senin (1/5/2023).

Menurut jenderal bintang satu itu, pelaku merasa lelah karena pada saat itu APH dengan teman-teman BRIN lainnya tengah melakukan diskusi perihal penentuan1 Syawal atau hari Raya Idul Fitri.

Diskusi tersebut tidak menemukan titik temu, kata dia, sehingga pada puncaknya tersangka APH pun tak bisa mengatur irama emosinya, pada akhirnya kata-kata ancaman tersebut dilontarkan kepada warga Muhammadiyah itu.

“Diskusinya tidak- tidak selesai- selesai. Akhirnya emosi dan keluarlah kata- kata ancaman itu,” ujarnya.

Atas perbuatannya itu, tersangka dikenakan Pasal 45A ayat 2 juncto Pasal 28 ayat 2 tentang UU ITE dengan ancaman pidana penjara paling lama 6 tahun.

Sebelumnya, Bareskrim Polri menangkap peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangeran Hasanuddin (APH) yang mengancam membunuh warga Muhammadiyah karena perbedaan penetapan tanggal Lebaran Idul Fitri 2023.

AP Hasanuddin diciduk Bareskrim di Jombang, Jawa Timur, pada Minggu (30/4/2023) sekitar pukul 12.00 WIB.

APH langsung menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *