Inilah yang menjadi dasar bagaimana kaum muslimin bertoleransi kepada mereka. Untuk kafir golongan 1, 2 dan 3 memang berbeda dengan kafir golongan 4. Untuk kafir golongan 1, 2, dan 3 sikap umat Islam terhadap mereka tergantung pada perubahan yang terjadi selama masa perjanjian dengan kaum Muslimin. Selagi mereka tidak mengganggu atau menghina, apalagi memerangi agama Allah, Rasul, dan Kitab Suci al-Qur’an, umat Islam justru toleran terhadap mereka. Hal ini didasarkan atas firman Allah,
لَا يَنْهٰىكُمُ اللّٰهُ عَنِ الَّذِيْنَ لَمْ يُقَاتِلُوْكُمْ
فِى الدِّيْنِ وَلَمْ يُخْرِجُوْكُمْ مِّنْ دِيَارِكُمْ
اَنْ تَبَرُّوْهُمْ وَتُقْسِطُوْٓا اِلَيْهِمْۗ اِنَّ اللّٰهَ
يُحِبُّ الْمُقْسِطِيْنَ
Artinya:
Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusir kamu dari kampung halamanmu, sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil (QS. Al-Mumtahanah, ayat 8).
Akan tetapi, jika mereka mengganggu atau menghina, apalagi memerangi agama Allah, Rasul, dan Kitab Suci al-Qur’an maka umat Islam justru diperintahkan untuk memerangi mereka, baik itu kafir 1, 2, 3 apalagi 4. Allah berfirman,
قَاتِلُوا الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَلَا بِالْيَوْمِ
الْاٰخِرِ وَلَا يُحَرِّمُوْنَ مَا حَرَّمَ اللّٰهُ وَرَسُوْلُهٗ
وَلَا يَدِيْنُوْنَ دِيْنَ الْحَقِّ مِنَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا
الْكِتٰبَ حَتّٰى يُعْطُوا الْجِزْيَةَ عَنْ يَّدٍ
وَّهُمْ صَاغِرُوْنَ ࣖ
Artinya:
Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian, mereka yang tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan Allah dan Rasul-Nya dan mereka yang tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang telah diberikan Kitab, hingga mereka membayar jizyah (pajak) dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk (QS. At-Taubah, ayat 29).
Semoga sedikit yang kita baca ini menjadi pengingat kita untuk selalu bersyukur karena dijadikan Allah hamba yang berIslam dan beriman, dan kalau sekiranya bisa memberi manfaat bagi yang lain, mari kita share kultum ini kepada sanak saudara dan handai taulan serta sahabat semuanya, semoga menjadi jariyah kita semua, aamiin.
اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Sumber : Ahmad Idris Adh.
—ooOoo—