10 Tahun Berlalu Ternyata Sama, Mengingat Lupa, Kisah Kemunculan Capres PDI Perjuangan

Kisah Kemunculan Capres PDI Perjuangan
Capres PDI Perjuangan
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



By Syafril Sjofyan, Pemerhati Kebijakan Publik, Aktivis Pergerakan 77-78, Sekjen FKP2B

Hajinews.id – Media “menyebarkan kehebatan” Jokowi sewaktu menjadi walikota Solo. Walikota “terbaik” didunia. Entah darimana julukan tersebut. Mudah bagi media untuk mempabrikasi. Konon untuk mendapatkan julukan international, sangat mudah. Semudah mendapatkan gelar akademis oleh para elit.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sangat cepat viral ketika Jokowi menggunakan mobil “Esemka” sebagai mobil dinas walikota Solo. Ditulis merk Esemka karena katanya dibuat anak-anak SMK. Mobil katanya dari dorongan Jokowi. Tentu sangat menarik. Karena rakyat bangga jika ada mobil nasional. Bisa seperti di Malaysia. Bahkan Media TV milik Surya Paloh, memunculkan Jokowi. Mobil tersebut dipasarkan secara langsung oleh Jokowi. Katanya sudah ada pesanan masuk sebanyak 600 mobil Esemka.

Jokowi “memasarkan” mobil Esemka dengan cara sama tapi berbeda dengan memasarkan IKN masa kini kepada para Investor. Pesanan 600 mobil Esemka. Ternyata Zonk! Alias Nihil. Mobil Dinas Jokowi merk Esemka hanya satu-satunya. Ternyata persis dengan buatan China. Mobil dinas Esemka tersebut ditepung tawari dengan air kendi 7 rupa, secara langsung dilakukan Jokowi. Mirip sama tapi beda dengan cara tepung tawar IKN dengan kendi dari air dan tanah dari berbagai provinsi. Juga dilakukan oleh Jokowi sendiri.

Dengan modal pencitraan media tentang Walikota “terhebat” di dunia, mobil Esemka, Potret kesederhanaan bersahaja, bahan kemeja, celana dan sepatu Jokowi dilabel harga murah. Konon Hasyim adik kandung Prabowo kepincut. “Membujuk” abangnya.

Prabowo pun “merayu” Megawati untuk bekerja sama dengan partainya mencalonkan Jokowi sebagai Gubernur DKI berpasangan dengan Ahok. Konon waktu itu Megawati beserta suaminya alm. Taufik Kiemas sudah punya calon. Pertahana Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo yang akan dipasangkan dengan Rano Karno. Akibat “rayuan maut dan pencitraan media” meluluhkan hati pasangan “pemilik” PDI Perjuangan tersebut. Jadilah Jokowi dan Ahok Gubernur DKI.

Kilas Balik kehebohan 2012-2013. Selanjutnya anda sudah tahu. Dua tahun jadi Gubernur DKI Jakarta. Mulai dikembangan issue Jokowi menjadi Calon Presiden. Sesungguhnya dalam waktu pendek tersebut belum kelihatan kinerja dan prestasi Jokowi di DKI Jakarta. Relawan Jokowi terbentuk bagai cendawan dimusim hujan. Entah dari mana dana nya. Begitu juga lembaga survei bagai kerakap bermunculan. Jokowi akan menang jika jadi capres. Menurut Hasil Survei.

Mereka Para Relawan bahkan berani demo ke Kebagusan kediaman Megawati. Ketika itu Megawati mereka hujat melalui sosmed. Facebook dan Twitter baru muncul dan populer. Para Relawan pendukung Jokowi memanfaatkan sosmed. Berbagai julukan negatif diberikan oleh mereka kepada Megawati. Agar rakyat tidak mendukung Megawati.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *