Sehubungan dengan hisab mudah ini, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda,
إِنَّ اللهَ يُدْنِي الْمُؤْمِنَ فَيَضَعُ عَلَيْهِ كَنَفَهُ
وَيَسْتُرُهُ فَيَقُولُ: أَتَعْرِفُ ذَنْبَ كَذَا؟
أَتَعْرِفُ ذَنْبَ كَذَا؟ فَيَقُولُ: نَعَمْ، أَيْ رَبِ.
حَتَّى إِذَا قَرَّرَهُ بِذُنُوبِهِ وَرَأَى فِي نَفْسِهِ أَنَّهُ
هَلَكَ قَالَ: سَتَرْتُهَا عَلَيْكَ فِي الدُّنْيَا وَأَنَا
أَغْفِرُهَا لَكَ الْيَوْمَ. فَيُعْطَى كِتَابَ حَسَنَاتِهِ
Artinya:
Sesungguhnya Allah akan mendekatkan seorang hamba mukmin, kemudian menempatkan di samping-Nya, Allah menutupinya (dari para hamba yang lain) kemudian bertanya, “Apakah kamu mengetahui dosa ini? Apakah kamu mengetahui dosa ini?” Hamba tersebut menjawab, “Benar, wahai Rabb-ku”. Sampai Allah menjadikan hamba tersebut mengakui dosa-dosanya dan dia yakin bahwa dirinya akan binasa, lalu Dia berkata, “Aku telah menutupinya tatkala kamu hidup di dunia dan Aku akan mengampuninya pada hari ini untuk kebaikanmu”. Kemudian dia diberi kitab catatan amalan kebaikannya (HR. Muttafaqun alaih, dari Ibnu Umar RA).
Sedangkan bagi golongan ketiga, yaitu sebagian orang yang beriman lainnya, mereka akan diperinci dan dipersulit hisabnya sesuai dengan dosanya. Mereka kemudian diazab di neraka akibat dosa-dosa yang Allah Subhanahu wata’ala tidak mengampuninya karena keadilan-Nya. Namun, mereka tidak kekal di dalamnya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, لَيْسَ أَحَدٌ يُحَاسَبُ إِلَّا هَلَكَ artinya, “Tidaklah seorang pun yang dihisab (dengan hisab yang rinci dan detail) nanti pada hari kiamat melainkan akan binasa” (HR. Muttafaqun alaih, dari Aisyah RA).
Kelompok manusia beriman yang ketiga inilah yang sering kita dengar sebagai kelompok jahannamiyun. Kelompok jahannamiyyun adalah kelompok manusia alumni neraka jahannam yang sudah disiksa karena dosanya, tapi kemudian Allah Subhanahu wata’ala mengampuninya dan memasukkannya ke dalam surga-Nya. Wallahu a’lam.
Semoga sedikit yang kita baca ini menjadi pengingat kita untuk selalu bersyukur karena dijadikan Allah hamba yang berIslam dan beriman, dan kalau sekiranya bisa memberi manfaat bagi yang lain, mari kita share kultum ini kepada sanak saudara dan handai taulan serta sahabat semuanya, semoga menjadi jariyah kita semua, aamiin.
اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Sumber : Ahmad Idris Adh.
—ooOoo—