Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id — Indra Charismiadji, seorang aktivis pendidikan yang juga warga kristen di Jakarta blak-blakan mengaku heran dengan tudingan Anies Baswedan menjadikan Jakarta menjadi kacau balau banyak konflik layaknya Suriah.
Sebagaimana diketahui, kubu yang berseberangan dengan Anies di awal kepemimpinan Anies di Jakarta mengeluarkan narasi bahwa di tangan Anies, Jakarta akan penuh intoleransi. Anggapan ini pun dibantah oleh Indra.
“Anies Baswedan dibully terus untuk sesuatu yang tidak benar, contohnya selalu dikatakan akalau Anies jadi Gubernur maka Jakarta akan jadi Suriah karena penganut Khilafah,” ujar Indra saat berbincang di kanal Youtube Geisz Chalifah, dikutip Selasa (9/5/23).
Anggapan ini menurut Indra sama sekali tidak benar. Ia pun membeberkan contoh bagaimana amannya dirinya hidup di Jakarta selama Anies memimpin.
Ia mengaku tak pernah sekalipun mendapat pemaksaan pindah agama ketika Anies jadi Gubernur DKI Jakarta.
“Saya lima tahun tinggal di Jakarta nggak pernah ada yang suruh saya ganti agama, nggak ada yang larang saya ke gereja,” jelasnya.
Alih-alih membuat Jakarta tak aman untuk warga minoritas, Indra malah merasakan adanya keakraban yang dibangun oleh Anies selama memimpin.
Salah satu yang ia sebut adalah bagaimana Anies membangun dialog dengan warga yang puluhan tahun menolak adanya pembangunan gereja di wilayah mereka. Dengan dialog terbuka, Indra menyebut Anies berhasil memberikan IMB untuk pembangunan gereja serta warga pun tak ada yang menolak.
“Adanya Pak Anies justru menghadirkan keakraban di antara kita, dan dilakukan dengan cara yang bersahaja dan sangat Pancasila,” jelasnya.
Sementara itu, tokoh kristiani lainnya, Pendeta Shephard Supit mengungkapkan Anies Baswedan selama memimpin DKI Jakarta sebagai seorang Gubernur menaruh perhatian serius pada masyarakat yang notabene minoritas. Salah satu yang jadi perhatian Anies adalah mengenai Izin Mendirikan Bangunan (IMB) gereja di Jakarta yang menurutnya jadi masalah menahun yang harus dialami oleh umat Kristiani.
“Selama ini contoh, IMB Misalnya, itu diberikan berdasarkan bahwa masyarakat membutuhkan hal itu. Karena misalnya ada yang puluhan tahun tidak dapat IMB, itu kan ada satu kegelisahan dalam hati Pak Anies,” ujar Pendeta Supit di acara yang sama.
“Beliau akan cari jalan keluar untuk memberikan IMB karena itu kebutuhan,” tambahnya.
Ia pun memastikan Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut tak hanya berpihak pada warga dengan identitas tertentu. Menurutnya, Anies dalam memimpin memerhatikan betul-betul semua warganya, termasuk dalam hal ini adalah terkait IMB yang diperlukan umat kristen dalam membangun gereja.
“Selama ini yang sebelumnya belum pernah terjadi, 33 IMB, hampir 50 lebih gereja yang diresmikan,” tambahnya.
