Paloh: Pasangan Anies di Pilpres 2024 Tunggu Ganjar dan Prabowo Umumkan Cawapresnya

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Ketua Umum DPP Nasdem Surya Paloh pihaknya akan melihat terlebih dahulu siapa pendamping Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sebelum Anies Baswedan memutuskan siapa cawapres yang akan mendampingi di Pilpres 2024.

“Kan ada kesempatan bagi Nasdem untuk melihat-lihat dulu, ‘Oh ini pak Ganjar siapa wakilnya, oh ini Pak Prabowo siapa wakilnya’, dia bisa lihat itu kan ada kesempatan kenapa dia tidak manfaatkan,” ujar Surya di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (11/5/2023).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Surya tidak merasa perlu buru-buru menetapkan calon wakil presiden untuk Anies Baswedan. Ia ingin mencari tokoh yang terbaik. Apalagi banyak alternatif tokoh yang bisa mendampingi Anies.

“Kita mencari yang terbaik dari yang baik. Itu jawabannya. Apa penyebabnya? Kita masih punya banyak alternatif pilihan untuk mulai memikirkan dan melihat pencapresan, duet capres-cawapres katakanlah di luar daripada NasDem, partai pengusung lainnya,” ujar Surya.

NasDem memastikan akan ada pengumuman calon wakil presiden. Surya tidak takut mengumumkan belakangan karena sudah deklarasi Anies sebagai calon presiden paling awal.

“Nasdem sudah terdepan gak usah takut dikatakan dia tertinggal, dia paling depan dia udah,” ujar Surya.

 

Hubungan dengan Jokowi

Sebelumnya, Hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh merenggang. Hal ini terjadi setelah Jokowi sengaja tidak mengundang Surya Paloh dalam pertemuan ketua umum partai politik koalisi pemerintah. Menurut Jokowi, NasDem sudah memiliki koalisi baru.

Kini, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan disebut-sebut tengah diutus untuk menjadi penengah dan mengatur pertemuan antara Surya Paloh dengan Jokowi.

Terkait hal ini, Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem Ahmad Ali menegaskan, tak perlu ada penengah dalam hubungan Jokowi dan Surya Paloh. Menurutnya, pertemuan Luhut dengan Surya Paloh dalam kapasitasnya sebagai sahabat.

“Itu pertemuan teman, kalau toh kemudian ada kekhawatiran hubungan Pak Surya dengan Pak Jokowi merenggang pasca penetapan Anies itu lebih pada posisi Luhut sepeti sahabat,” kata Ali saat dikonfirmasi, Ahad (7/5/2023).

Ali menegaskan tak ada yang perlu ditengahi, melainkan Jokowi harus bersikap lebih dewasa dalam bersikap sebagai kepala negara.

“Jadi tidak ada yang harus ditengahi, yang diperlukan kedewasaan masing-masing. Jadi pemahaman apa yang dilakukan. Pak Paloh adalah kewenangan kedaulatan parpol,” kata dia.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *