Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Presiden keempat Republik Indonesia, KH Abdurrahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur dikenal sering bercanda. Humor ini bisa menimbulkan tawa dan meredakan ketegangan politik saat itu.
Salah satunya adalah humor Gus Dur yang diangkat ke buku Kumpulan Humor Gus Dur dan kerap dimuat di cuplikan humor atau anekdot Gus Dur di situs NU online.
Seperti diketahui, sebagai Presiden ke-4, Gus Dur menguasai banyak pengalaman. Termasuk dalam soal pertandingan sepakbola. Hal ini terlihat dalam beberapa tulisannya yang menganalisis sebuah pertandingan sepakbola setingkat Piala Dunia.
Kali ini, bukan sepakbola Piala Dunia yang akan dikisahkan Gus Dur, melainkan sepakbola dari tanah air. Yakni tim sepak bola dari Kecamatan Wanasari yang akan bertanding melawan tim sepakbola Kecamatan Losari dalam Kejuaraan Piala Bupati.
Pimpinan persatuan sepakbola Wanasari diketahui rela minta bantuan seorang dukun karena ingin menang,
“Oke, nanti saya buat 10 gol untuk kemenangan kalian,” kata sang dukun meyakinkan.
Namun siapa sangka jika janji sang dukun tak terbukti. Pertandingan pun berakhir dengan skor 5-5. Hal ini sontak membuat kapten kesebelasan Kecamatan Wanasari melakukan protes kepada sang dukun yang telah dibayar mahal.
Namun sang dukun berusaha berkilah. “Lho, tadi saya sudah tiup bola dari sini untuk 10 gol,” ujar sang dukun.
“Iya, golnya memang 10, tapi skornya 5-5, imbang. Babak pertama kami mencetak 5 gol, tapi pada babak kedua setelah tukar tempat, kami kemasukan 5 gol. Sepuluh gol masuk ke gawang utara semua,” kata sang kapten kesebelasan Wanasari sewot.
Sang dukun pun mengatakan dirinya tidak mengetahui jika pertandingan sepakbola harus bertukar tempat.
“Oh… Sepakbola pakai tukar tempat ya? Saya ndak tahu kalau ada tukar tempat. Jadi ya, bola saya tiup semua ke gawang utara,” jawab sang dukun.
