Malaysia Menguji Indomie Ayam Spesial Terkait Jejak Biang Kanker, Berikut Hasilnya

Malaysia Menguji Indomie Ayam Spesial
Indomie Ayam Spesial
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Pemerintah Malaysia telah resmi menarik kembali dua mie instan yang diduga menyebabkan kanker karena mengandung etilen oksida. Penarikan ini awalnya didasarkan pada temuan oleh otoritas kesehatan Taiwan tentang etilen oksida, zat karsinogen, di Penang Ah Lai White Curry Noodles dan Indomie Chicken Special.

Berdasarkan laporan tersebut, pemerintah kembali melakukan uji laboratorium. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kedua produk ini memenuhi standar dan aman untuk dikonsumsi.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Yang diperintahkan untuk ditarik kembali setelah terdeteksi etilen oksida, telah dipastikan aman untuk dikonsumsi dan memenuhi ketentuan perundang-undangan yang ditetapkan,” demikian penjelasan Dirjen Kemenkes Malaysia Dr Muhammad Radzi Abu Hassan, Selasa (9/5/2023).

“Berdasarkan analisis laboratorium yang telah dilakukan pada sampel, Kementerian Kesehatan menegaskan bahwa produk tersebut memenuhi undang-undang yang ditentukan dan aman untuk dimakan,” ungkapnya dalam sebuah pernyataan.

Dalam prosesnya, Kemenkes setempat telah menerapkan enam tingkat pemeriksaan terhadap produk makanan impor di pintu masuk negara berdasarkan risiko. Produk yang dinilai tidak sesuai aturan akan ditarik dari pasaran.

“Untuk pemeriksaan Level 5 yaitu Hold, Test and Release (TUL), produk pangan yang masuk ke dalam negeri akan ditahan dan dianalisis terlebih dahulu,” terang dia, dikutip dari Channel News Asia.

Departemen Kesehatan setempat juga akan bekerja sama dengan perusahaan yang terlibat untuk menarik produk-produk yang tidak sesuai dari pasar.

“Hanya produk makanan yang memenuhi standar yang dilepas untuk pasar Malaysia,” lanjutnya lagi.

Sejak tahun lalu hingga April tahun ini, telah dilakukan 317 pengambilan sampel untuk keperluan TUL. Dari total tersebut, 37 atau 11,67 persen merupakan pengambilan sampel TUL pada produk mi instan dari berbagai merek untuk parameter etilen oksida.

Etilena oksida adalah gas kimia yang bersifat karsinogenik dan sering digunakan sebagai pestisida. Ini juga merupakan bahan aktif dalam deterjen, tidak boleh digunakan pada permukaan yang bersentuhan dengan makanan.

Berdasarkan informasi di situs web Biro Zat Beracun dan Kimia Taiwan di bawah Administrasi Perlindungan Lingkungan Tingkat Kabinet, etilen oksida beracun jika dikonsumsi atau dihirup.

Selain berisiko menyebabkan limfoma dan leukemia, zat ini juga berpotensi menyebabkan iritasi serius pada kulit dan mata orang-orang yang bersentuhan dengan zat tersebut.

Pada 26 April lalu, Kementerian Kesehatan Malaysia memerintahkan penarikan Mie Kari Putih Penang Ah Lai dan Mie Instan Rasa Ayam Spesial Indomie. Hal ini dilakukan dua hari pasca laporan penemuan kandungan etilen oksida pada produk mi instan oleh Departemen Kesehatan Taipei. Importir produk dilaporkan akan didenda sekitar NT$60.000 (US$1.950) atau sekitar Rp 28 juta.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *