Hikmah Pagi: Bahayanya Berburuk Sangka

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Berhati-hatilah dari berburuk sangka kepada saudara seiman. Sesungguhnya, berburuk sangka termasuk sejelek-jelek tuduhan. Berburuk sangka pun termasuk perbuatan dosa yang akan membawa pelakunya pada dosa yang lebih besar (QS Al-Hujurât, 49:12).

Dan, di antara bahayanya, menurut Imam Hasan Al-Bashri, adalah tidaklah seseorang berburuk sangka kepada saudaranya, kecuali keburukan itu akan menimpanya, cepat ataupun lambat.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Siapa menuduh saudaranya dengan suatu dosa, padahal dia telah bertobat darinya, niscaya dia tidak akan mati sebelum ditimpa dengan dosa tersebut,” ujar beliau.

Terkait hal ini, Syeikh Dr. Ramadhan Al-Buthi berkisah:

“Ada seorang pemuda yang sering hadir di kajianku. Dia memiliki janggut yang tebal. Dan, in syâ Allah, dia orang saleh. Suatu kali aku melihat pemuda itu dengan keadaan jenggot yang sangat tipis, sepertinya dia menipiskan jenggotnya. Lalu, dalam hatiku terbesit:

“Engkau dahulu memiliki janggut tebal, mengapa engkau mencukurnya hingga tipis seperti itu?”

“Selang beberapa waktu dari kejadian itu, Allah ingin mengajarkanku tentang sebuah adab. Allah mengujiku dengan kesalahan tukang cukurku, sehingga dia menipiskan janggutku jauh melebihi biasanya.

Aku tidak berdaya melakukan apa-apa ke tukang cukur itu. Aku pun teringat dengan apa yang pernah terbesit dalam hatiku saat mengkritik pemuda itu.”

Maka, Syeikh Al-Buthi memberikan nasihat, “Jangan suka su’udzan kepada orang dengan hanya melihat penampilannya secara zahir, walaupun dari hati. Lebih baik kalian bertanya atau menasehatinya secara langsung …”

Team Tasdiqul Quran

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *