Selain perwakilan partai dan pengurus YSK, LSM juga memiliki relawan sendiri untuk memantau pemungutan suara agar adil.
Setidaknya salah satu LSM mengatakan telah menugaskan sekitar 100 ribu orang untuk mengumpulkan dan memantau hasil pemungutan suara.
Saat penghitungan dimulai, relawan partai politik hadir di TPS untuk mengawasinya.
Mereka juga dapat menghitung suara, mengambil gambar, dan menyampaikan informasi kepada atasan partai mereka.
Kondisi tersebut membuat proses Pemilu menjadi lebih transparan.
Kehadiran pengamat independen termasuk tim beranggotakan 40 Dewan Eropa dan Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) yang datang atas undangan pemerintah.
Independensi Badan Pemilihan Umum terlihat jelas sejak awal bulan, ketika menolak permintaan pemerintah untuk data lokasi kotak suara menjelang pemilihan.
Oposisi tidak mendukung YSK berbagi lokasi stan dengan Kementerian Dalam Negeri, bahkan pada saat yang genting.
Ini menunjukkan bahwa otoritas Pemilu bekerja secara independen dari politik dan pengaruh pemerintah.
Untuk menghindari kebingungan, hanya Badan resmi Anadolu yang dikelola negara yang berwenang untuk merilis hasil pemilu.***
2 Komentar