Hikmah Siang: Ibadah Wajib Adalah Obat Hati yang Mati

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hati kita ini terkadang hidup dan berwarna sehingga kita merasakan indahnya hidup sebagai seorang hamba. Tetapi, tidak jarang juga hati kita ini redup lalu mengeras dan semakin keras seperti batu, sampai puncaknya ia pun mati, sehingga hidup kita menjadi susah, dunia terasa sempit, tidak ada lagi merasakan kenikmatan ibadah kepada Allah ﷻ.

Ketika kita merasakan hati kita telah mulai mati maka jangan biarkan, segeralah obati dengan mengerjakan serta memperhatikan kembali ibadah-ibadah yang wajib. Dan apabila ia telah kembali hidup maka biasakanlah dengan amalan yang sunnah agar ia dapat istiqamah.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ini adalah nasehat dari seorang tabi’in yang mulia yaitu Imam Hasan Al Bashri rahimahullah, beliau mengatakan:

إِنَّ الْقُلُوبَ تَمُوتُ وَتَحْيَا ، فَإِذَا هِيَ مَاتَتْ فَاحْمِلُوهَا عَلَى الْفَرَائِضِ ، فَإِذَا هِيَ أُحْيِيَتْ فَأَدِّبُوْهَا بِالتَّطَوُّعِ

“Hati itu terkadang mati dan terkadang hidup. Apabila ia mati maka bawalah ia kepada amalan wajib. Dan jika ia hidup maka biasakanlah ia dengan amalan sunnah.” (Az Zuhd Imam Ahmad: 1609)

Oleh sebab itu, jagalah ibadah-ibadah kita. Terutama ibadah yang wajib, karena ia adalah obat penawar hati yang mati. Demikian pula dengan ibadah-ibadah sunnah, jangan remehkan, usahakanlah untuk dijaga karena ia adalah pelindung hati kita.

Admin web Maribaraja.Com

Muslimah MSR Official

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *