Bicara Soal Mafia, Anies Baswedan Analogikan Katak Direbus Pelan-pelan

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Anies Baswedan, bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), menyinggung soal banyaknya mafia di Indonesia. Mereka menjadi momok dalam pemberantasan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Padahal, ini merupakan salah satu amanat reformasi.

“Kita kumpul hari ini tepat 25 tahun reformasi di Indonesia. Tapi sambil kita menengok kok bisa kita sudah 25 tahun dari reformasi yang dulu kita bicara tentang memberantas kolusi, korupsi, nepotisme, sekarang justru muncul mafia A, mafia B, mafia C, mafia D,” kata Anies dalam acara bertajuk ‘Temu Kebangsaan Relawan Anies Baswedan’ yang digelar para relawan Anies di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Ahad(21/5/2023).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Anies menyebut saat ini merupakan panggilan untuk berkomitmen memberantas para mafia di Tanah Air. Menurutnya, bila pemimpin di Indonesia tidak sensitif atas maraknya mafia, maka Indonesia akan rusak oleh mafia itu.

“Sekarang kita berkomitmen untuk memberantas mafia-mafia yang ada di republik ini. Proses terjadinya itu pelan-pelan, proses penyimpangannya itu pelan-pelan. Bila pemimpin-pemimpin di republik ini tidak sensitif pada persoalan ini, maka persoalan ini akan secara bertahap merusak Indonesia,” ucap Anies seperti dilansir detikNews.

Kemudian Anies memberikan analogi tentang perbedaan katak yang dimasukkan dalam sebuah air dalam panci di atas kompor yang menyala dan pelan-pelan airnya memanas dengan katak yang dilempar ke dalam panci berisi air mendidih.

“Katak bila dimasukkan ke dalam sebuah panci yang airnya dingin, kemudian pancinya taruh di kompor, nyalakan kompornya pelan-pelan. Air di situ asalnya dingin lama-lama menjadi panas, lama-lama mendidih dan katak itu akan mati dalam mendidihnya air, itu caranya pelan-pelan,” ujarnya.

“Tapi kalau katak dilemparkan ke panci yang airnya mendidih, dia langsung lompat. Tapi kalau dipanaskan pelan-pelan, dia mati mendidih,” tambahnya.

Oleh karena itu, Anies mengajak agar bangsa ini segera menyadari akan pertumbuhan mafia di Indonesia saat ini. Bila tidak, kata Anies, bangsa ini akan habis karena mafia.

“Saatnya kita menyadari bahwa ini adalah problematika yang harus kita hadapi sama-sama,” imbuhnya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *