Hikmah Pagi: Siapa Suamiku Di Surga

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Izin bertanya ustadz. Saya pernah mendengar bahwa suami dan istri yang shalih-shalihah nanti akan bertemu kembali di surga. Andaikan seorang wanita pernah menikah beberapa kali, jika ia masuk surga, maka siapa suaminya?

Jawaban:

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, ash shalatu was salamu ‘ala Nabiyyina Muhammadin wa ‘ala alihi was shahbihi ajma’in, amma ba’du.

Benar bahwa suami yang shalih dengan istri yang shalihah kelak akan bertemu kembali dan tetap menjadi suami istri di surga. Di antara dalilnya firman Allah ta’ala:

جَنَّاتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَهَا وَمَنْ صَلَحَ مِنْ آَبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ

”(yaitu) surga-surga ‘Adn, mereka masuk ke dalamnya bersama dengan orang yang saleh dari nenek moyangnya, pasangan-pasangannya, dan anak cucunya.” (QS. ar-Ra’du: 23)

Demikian juga, Allah ta’ala berfirman:

ادْخُلُوا الْجَنَّةَ أَنْتُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ تُحْبَرُونَ

“Masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan pasanganmu akan digembirakan.” (QS. az-Zukhruf: 70)

Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan:

أي يجمع بينهم وبين أحبابهم فيها من الآباء والأهلين والأبناء ممن هو صالح لدخول الجنة من المؤمنين لتقر أعينهم بهم

“Maksudnya Allah akan mengumpulkan mereka bersama orang-orang yang dicintainya dari kalangan orang tuanya, suami atau istrinya, anak-anaknya, yang termasuk orang-orang shalih yang masuk surga. Agar mereka bahagia dengan adanya orang-orang yang dicintainya itu”.

Ini semua menunjukkan bahwa suami dan istri yang shalih-shalihah nanti akan bertemu kembali di surga. Semoga Allah ta’ala menjadikan kita penghuni surga.

Bagaimanakah dengan Wanita yang pernah menikah beberapa kali ?

seorang wanita akan menjadi istri dari suami terakhirnya jika keduanya masuk surga. Berdasarkan hadits dari Abud Darda’ radhiyallahu’anhu bahwa Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

أَيُّمَا امْرَأَةٍ تُوُفِّيَ عَنْهَا زَوْجُهَا فَتَزَوَّجَتْ بَعْدَهُ فَهِيَ لِآخِرِ أَزْوَاجِهَا

“Wanita mana saja yang ditinggal wafat suaminya lalu ia menikah lagi, maka ia menjadi istri dari suaminya yang paling terakhir.” (HR. ath-Thabarani [3/275]. Dishahihkan al-Albani dalam Silsilah ash-Shahihah [3/275])

Demikian juga atsar dari Hudzaifah bin al-Yaman radhiyallahu’anhu:

أن حذيفة قال لزوجته: إن شئت تكوني زوجتي في الجنة فلا تزوجي بعدي، فإن المرأة في الجنة لآخر أزواجها في الدنيا

“Hudzaifah berkata kepada istrinya: ‘Kalau engkau ingin menjadi istriku di surga kelak, maka jangan menikah lagi sepeninggalku. Karena seorang wanita di surga akan menjadi istri dari suaminya yang terakhir di dunia‘” (HR. al-Baihaqi, no.13421. Dishahihkan al-Albani dalam Silsilah ash-Shahihah [3/275]).

Wallahu a’lam. Semoga Allah memberi taufik kepada kita semua dan kepada para pasangan kita, dan mempertemukan kita semua di Jannah-Nya. Amiin.

Walhamdulillahi rabbil ‘alamin, washallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammadin wal ‘ala alihi washahbihi ajma’in.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *