Penyebab Kram Kaki Ketika Tidur dan Cara Mengatasinya

Penyebab Kram Kaki Ketika Tidur
Kram Kaki
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Penderita dapat menggunakan handuk atau kain selimut tipis untuk membantu meregangkan kaki yang kram.

2. Bangun dan berdiri

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Beberapa orang mungkin takut untuk bangun dan berdiri ketika mengalami kram kaki saat tidur. Padahal, bangun dan berdiri efektif membantu menghilangkan rasa nyeri saat terjadi kram.

Hal ini karena ketika berdiri otot-otot kaki yang tadinya berkontraksi bisa diregangkan. Oleh karena itu, ketika terjadi kram langsung bangun dari tempat tidur lalu berdiri dengan kedua kaki.

Gunakan kaki untuk berjalan selama beberapa menit atau hingga kram mereda.

3. Pijat bagian yang kram

Kram kaki saat tidur juga bisa diatasi dengan cara memijat bagian kaki yang kram. Pijatan ini bisa dilakukan dengan tangan atau bantuan alat pemijat seperti roller atau penepuk bahu.

4. Kompres panas atau dingin

Seperti yang disebutkan sebelumnya, nyeri akibat kram bisa bertahan selama beberapa jam bahkan beberapa hari. Kondisi ini bisa diatasi dengan mengompres bagian yang nyeri dengan kompres panas atau dingin.

Kompres panas bisa diperoleh melalui handuk hangat, bantal pemanas, atau mandi air panas. Sementara kompres dingin bisa menggunakan kantong es hingga handuk dingin.

5. Sangga kaki ke atas

Cara lainnya yang bisa dicoba untuk mengatasi kram kaki saat tidur adalah dengan menyangga kaki yang kram ke atas.

Ini bisa dilakukan dengan mengangkat dua kaki sembari berbaring di atas kasur. Kemudian angkat pinggang beberapa kali hingga kaki meregang. Lakukan hingga kram mereda.

6. Konsumsi pereda nyeri

Apabila kram kaki tidak kunjung hilang, konsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau acetaminophen dapat membantu. Namun, obat ini tidak bisa digunakan oleh ibu hamil atau orang yang memiliki penyakit penyerta tertentu.

Bagi ibu hamil atau orang dengan penyakit tertentu, pastikan untuk bertanya kepada dokter sebelum mengonsumsi obat pereda nyeri apapun.